Mohon tunggu...
Aji Mufasa
Aji Mufasa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Engineer | Agropreneur | Industrial Designer

"Hiduplah dengan penuh kesadaran"

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Para Artis jadi Caleg 2024, Terinspirasi Presiden Zelensky?

20 Mei 2023   09:42 Diperbarui: 20 Mei 2023   09:49 464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Volodymyr Zelensky memegang Bulava, simbol kekuasaan Ukraina, selama upacara pelantikannya di parlemen di Kiev pada 20 Mei 2019. (Genya SAVILOV / AFP)

Memang sebaiknya para caleg memiliki pemahaman yang mendalam tentang isu-isu politik dan tugas-tugas legislasi. saya khawatir bahwa kehadiran artis yang kurang terlatih atau tidak memiliki pengalaman politik yang cukup dapat mengorbankan kualitas pembuatan kebijakan publik.

Terlepas dari popularitas mereka, artis-artis ini harus mampu memahami dan menghadapi isu-isu yang kompleks, memahami sistem politik, untuk mencapai keputusan yang baik bagi masyarakat. Diperlukan upaya untuk menyelaraskan popularitas artis dengan kompetensi politik yang solid.

Idealnya, artis yang berencana terjun ke dunia politik seharusnya menjalani persiapan yang serius, termasuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang isu-isu politik yang relevan, memperoleh pengetahuan tentang proses legislasi, dan berinteraksi dengan konstituen mereka secara aktif. Mereka perlu menggabungkan popularitas mereka dengan pemahaman yang kuat tentang tugas dan tanggung jawab sebagai wakil rakyat.

Potensi dampak positif dan negatif dari kehadiran artis di dunia politik

Kehadiran artis di dunia politik dapat memiliki potensi dampak positif dan negatif yang perlu dievaluasi dengan cermat. Secara positif, artis dapat membawa popularitas yang kuat dan kemampuan untuk mempengaruhi opini publik, yang dapat digunakan untuk menyuarakan isu-isu yang penting dan memberikan suara baru di parlemen. Mereka juga dapat meningkatkan partisipasi politik dan meningkatkan minat masyarakat terhadap proses politik.

Namun, potensi dampak negatif juga perlu dipertimbangkan. Artis yang tidak mempersiapkan diri dengan baik atau memiliki motif yang kurang jelas dapat menghadapi kesulitan dalam memenuhi tuntutan pekerjaan legislatif yang kompleks. Keberadaan artis yang kurang kompeten dalam dunia politik juga dapat mengurangi kualitas kebijakan publik dan memunculkan keraguan dalam kepercayaan masyarakat terhadap sistem politik.

Oleh karena itu, Kita Sebagai masyarakt perlu teliti dalam memilih caleg bukan hanya sekadar pertimbangan popularitas saja akan tetapi harus yang memiliki kualifikasi, pengetahuan, dan komitmen politik yang baik sangat penting untuk dapat memberikan kontribusi yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat secara keseluruhan.

Secara keseluruhan, fenomena artis Nyaleg dalam Pemilu 2024 mencerminkan adanya perubahan dan dinamika dalam dunia politik. Namun, perlu ada penilaian yang teliti terhadap kualifikasi dan kompetensi. Bukan hanya ikut caleg karena merasa popular atau terinspirasi dari presiden zelensky. Yang kita semua tahu lah kondisi zelensky dan ukraina sekarang. Namun juga harus berdasarkan kompetensi untuk menjadikan Indonesia lebih baik. Salam...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun