Mohon tunggu...
Aji Mufasa
Aji Mufasa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Engineer | Agropreneur | Industrial Designer

"Hiduplah dengan penuh kesadaran"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Permasalahan Rendahnya Kecepatan Internet di Indonesia

10 Mei 2023   13:34 Diperbarui: 10 Mei 2023   13:41 657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
perbandingan kecepatan internet di kota-kota besar asean (Katadata)

Tentu ini sangat berbanding jauh dengan negara kita Indonesia, apa sebenenarnya yang menjadi kendala kecepatan internet Indonesia berbanding terbalik dengan negara-negara lain bahkan ditingkat asean saja masih teringgal jauh. Apa kendala kecepatan internet di Indonesia?

Kendala Infrastruktur Internet Di Indonesia

Siapa sih yang tidak kesal kalau internet lemot, apalagi jika pekerjaan kamu sehari-hari harus menggunakan fasilitas ini ditambah lagi kadan suka susah sinyal atau bahkan jaringan internet hilang tiba-tiba. Namun apasih yang menyebabkan rendahnya kecepatan internet diluar dari paket data kamu?

Melansir dari asiaquestions yang dikutip oleh liputan6.com, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johny G Plate alasan rendahnya kecepatan internet di Indonesia adalah

Letak Geografis 

Letak Geografis mengakibatkan pembangunan infrastruktur yang tidak merata dimana Indonesia adalah negara yang dominan dengan pegunungan dan sungai. Dan ini menjadi Klaim Menkominfo kenapa rendahnya kecepatan internet diwilayah satu dengan wilayah lainnya.

Dan mengapa kondisi geografis menjadi penyebab faktor utama rendahnya kecepatan internet? Kondisi geografis menjadi hambatan dalam pembangunan infrastruktur telekomunikasi yang merata di Indonesia. perlu diketahui bahwa pembangunan infrastruktur sulit dilalui melalui darat terutama untuk mengankut material untuk pembuatan tower. Ketiadaan tower ini yang menghambat disuatu wilayah tidak bisa mengakses internet.

Hal lain di Indonesia mayoritas menggunakan internet seluler atau mobile broadband, dimana koneksi ini menggunakan spectrum frekuensi radio yang dikenal rentan terhadap gangguan. Dimana konektivitas ini tidak stabil atau bahkan kehilangan sinyal.

Masih banyak konsumen dengan daya beli rendah

Untuk mendapatkan internet yang cepat butuh modal belanja yang cukup mahal. Bahkan sebagian perusahaan telekomunikasi seluler menghabiskan sebagian besar modalnya untuk membangun dan mengembangkan jaringan saja.

Dengan daya beli rendah tentu ini menjadi tantangan operator untuk mengembangkan jaringan dengan harga terjangkau, yang dimana masyarakat Indonesia mayoritas membeli paket internet dengan harga terjangkau.

Sehingga untuk memenuhi permintaan pasar, operator harus meneydiakan internet standar namun dengan harga terjangkau. Sulit sekali untuk memenuhi kebutuhan pasar dengan harga paket internet yang mahal.

Kadang operator menawarkan paket yang unlimited namun harus mengurangi kecepatan setelah melewati batas pemakaian data tertentu, bahkan untuk internet yang menggunakan jaringan fiber optic namun kurang diminati masyarakat karena biayanya yang terlalu mahal.

Namun masih banyak kendala selain yang disebutkan diatas seperti regulasi yang memang menghambat pengembangan jaringan internet di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun