Gubernur Lampung Dirujak Warganet karena Sikapnya saat Kunjungan Presiden Jokowi

Dilansir dari Kompas.com Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, mendapat kritik keras dari warganet setelah sikapnya yang dianggap kurang pantas dan menghargai posisi Presiden Joko Widodo selama kunjungan kerja ke Lampung. Saat Presiden Jokowi melintasi jalan yang rusak, Arinal terlihat sangat senang dan bahkan tepuk tangan, yang membuat banyak orang tidak senang dan merasa bahwa sikapnya kurang menghormati kehadiran Presiden. 

Lebih jauh lagi, Gubernur Lampung ini juga dianggap tidak tahu nama-nama daerah yang dilalui oleh Presiden Jokowi, yang semakin memicu kritik dari masyarakat. Video yang menunjukkan sikap Arinal Djunaidi tersebut viral di media sosial dan memicu reaksi negatif dari banyak orang. 

Warganet merespon dengan reaksi negatif terhadap sikap Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, saat melewati jalan yang rusak bersama dengan Presiden Joko Widodo. 

Banyak orang merasa bahwa sikapnya yang senang dan bahkan tepuk tangan dianggap tidak pantas dan menghina kehadiran orang nomor satu di Indonesia.

sumber foto detik.com

Selain itu, Gubernur Lampung juga dianggap tidak tahu nama-nama daerah yang dilalui oleh Presiden Jokowi selama kunjungan kerja di Lampung. Hal ini semakin menambah kekecewaan masyarakat terhadap sikap Gubernur dan membuat banyak orang meragukan kompetensinya sebagai pemimpin di daerah.

Video yang juga bersumber dari kompas.com menunjukkan sikap Gubernur Lampung yang viral di media sosial, dianggap oleh banyak orang sebagai bukti ketidakpantasannya dan kurangnya rasa hormat terhadap Presiden Jokowi. Reaksi negatif warganet terhadap sikap Gubernur Lampung ini semakin memperlihatkan bahwa masyarakat membutuhkan pemimpin yang memiliki sikap yang pantas dan menghargai posisi Presiden sebagai kepala negara.

Selain kontroversi sikapnya yang menuai kritik dari warganet, Arinal Djunaidi memiliki karier politik yang cukup cemerlang sebelum menjabat sebagai Gubernur Lampung. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Lampung dan kemudian dipilih sebagai Ketua DPD Partai Golkar Lampung pada tahun 2017.

Arinal juga memiliki pengalaman sebagai seorang pengusaha di berbagai bidang seperti pertanian, perikanan, dan transportasi. Salah satu bisnisnya yang cukup terkenal adalah PT Manunggal Abadi Berjaya (MAB), perusahaan yang bergerak di bidang pertanian dan peternakan.

Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada tahun 2021, kekayaan Arinal Djunaidi mencapai Rp 68,2 miliar. Kekayaannya terdiri dari berbagai jenis aset seperti tanah dan bangunan, kendaraan bermotor, serta saham dan investasi di beberapa perusahaan. Namun, laporan LHKPN ini juga menjadi bahan perdebatan karena beberapa orang meragukan keakuratan dan transparansi dari laporan kekayaan tersebut.

Sejak menjabat sebagai Gubernur Lampung pada tahun 2018, Arinal Djunaidi telah menempatkan pembangunan infrastruktur sebagai salah satu fokus utama pemerintahannya. Hal ini sejalan dengan visi dan misinya dalam memajukan Lampung sebagai provinsi yang berkembang dan maju.

Beberapa proyek infrastruktur yang telah dilakukan di antaranya adalah pembangunan jalan tol Trans-Sumatera yang menghubungkan Bandar Lampung hingga Palembang, pembangunan bandara di daerah Lombok, dan pengembangan pelabuhan di Teluk Lampung. Selain itu, Arinal juga fokus pada pembangunan infrastruktur pendukung seperti pengembangan sumber daya manusia dan penguatan sektor pariwisata.