Selain itu, hobi bercocok tanam juga menjadi terapi bagi saya dalam menghadapi keterbatasan selama berpuasa. Ketika saya merawat tanaman, saya terfokus pada prosesnya dan tidak terlalu memikirkan rasa lapar atau dahaga. Hal ini membantu saya untuk lebih fokus pada ibadah puasa dan mengurangi perasaan kelaparan yang mungkin muncul. Melihat pertumbuhan dan perubahan tanaman dari waktu ke waktu juga memberikan semangat dan motivasi bagi saya untuk tetap bertahan dalam menjalani ibadah puasa.
Selain itu, hobi bercocok tanam juga membantu saya untuk lebih menyatu dengan alam. Saya merasa lebih dekat dengan lingkungan sekitar saya dan lebih menghargai keindahan alam. Melihat tanaman tumbuh dan berkembang adalah pengingat yang kuat tentang keajaiban dan nikmat alam yang diberikan kepada kita. Hal ini membuat saya merasa lebih bersyukur dan mengapresiasi karunia Allah SWT dalam bentuk kehidupan yang ada di sekitar kita.
Hobi bercocok tanam saat bulan puasa telah memberikan efek positif bagi diri saya. Selain memberikan ketenangan dan relaksasi, hobi ini juga menjadi terapi yang membantu saya menghadapi keterbatasan selama berpuasa. Lebih dari itu, hobi bercocok tanam juga membantu saya untuk lebih menyatu dengan alam dan merasa lebih bersyukur atas karunia yang diberikan. Sebuah pengalaman yang penuh makna dan berharga dalam perjalanan spiritual dan pribadi saya selama bulan Ramadan.
Dalam menghadapi bulan puasa yang penuh makna, mari kita tambahkan nuansa baru dengan menjalani hobi yang memberikan manfaat positif bagi diri kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita. Selamat menjalani ibadah puasa dan menikmati hobi yang memberikan kebahagiaan dan manfaat positif! Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H