Mohon tunggu...
Aji Mufasa
Aji Mufasa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Engineer | Agropreneur | Industrial Designer

"Hiduplah dengan penuh kesadaran"

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Cerita Uang Pensiunan PNS dan THR 2023 telah Cair

7 April 2023   10:30 Diperbarui: 7 April 2023   10:49 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi uang pensiun(Freepik / Skata)

Saya melihat senyum bahagia yang menghiasi wajah nenek . Dia mengucapkan terima kasih kepada petugas bank dengan tulus, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan. Petugas bank juga merespons dengan ramah dan mengucapkan selamat kepada nenek atas pengambilan uang pensiunan dan THR-nya.

Ketika kami keluar dari bank, nenek terlihat sangat bahagia. Dia bercerita tentang rencananya untuk menggunakan uang pensiunan dan THR-nya untuk berbagai keperluan yang telah dia susun sebelumnya. Dia merasa sangat bersyukur dan lega karena uang tersebut sudah cair, dan dia bisa menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya.

Saya juga merasa sangat bahagia melihat senyum di wajah nenek. Rasa haru campur kebahagiaan meliputi hati saya karena bisa menjadi saksi bagaimana uang pensiunan dan THR-nya telah membawa kelegaan dan kebahagiaan bagi nenek . Pengalaman ini mengingatkan saya akan pentingnya penghargaan dan penghormatan terhadap para pensiunan PNS yang telah mengabdikan diri mereka untuk negara, serta pentingnya proses pengambilan uang pensiunan dan THR yang lancar dan ramah di bank.

Nenek , adalah seorang pensiunan guru yang telah mengabdikan sebagian besar hidupnya untuk dunia pendidikan. Sejak muda, dia telah berdedikasi dalam mengajar dan membimbing para muridnya. Cerita tentang karier nenek sebagai seorang guru bisa ditelusuri sejak puluhan tahun yang lalu, ketika dia pertama kali memulai sebagai guru muda di sebuah desa kecil di pinggiran kota.

Nenek telah menghadapi berbagai tantangan dan cobaan dalam kariernya sebagai seorang guru. Dia telah menghadapi berbagai kendala seperti tingkat pendidikan yang terbatas, fasilitas yang minim, dan tantangan sosial-ekonomi di lingkungan tempat dia mengajar. Namun, dia tetap setia pada profesinya, mengajar dengan penuh dedikasi, menginspirasi dan membimbing para muridnya dengan penuh kasih sayang.

Selama puluhan tahun, nenek telah mengumpulkan pengalaman berharga, kenangan indah, dan pelajaran berharga dari profesinya sebagai guru. Dia merasa bahagia dan bangga bisa menjadi bagian dari proses pendidikan dan membentuk karakter para muridnya. Namun, seperti halnya seorang PNS lainnya, gaji yang diterima nenek selama bekerja sebagai guru tidak selalu cukup untuk memenuhi semua kebutuhan dan impian yang dimilikinya.

Namun, uang pensiunan dan THR bagi nenek memiliki makna yang sangat penting. Uang tersebut menjadi sumber kehidupan dan penghargaan atas semua jasa-jasanya sebagai seorang guru. Uang pensiunan dan THR tersebut menjadi pengakuan dan apresiasi atas dedikasinya selama puluhan tahun sebagai seorang pendidik. Bagi nenek , uang pensiunan dan THR bukan hanya sekadar angka di dalam cek, tetapi menjadi simbol penghargaan dan penghormatan atas pengabdiannya selama bertahun-tahun.

Setelah menerima uang pensiunan dan THR, nenek merasa sangat lega dan bahagia. Uang tersebut memberikan dampak positif yang besar bagi kehidupannya. Dia merencanakan penggunaan uang tersebut dengan bijaksana. Beberapa dari uang tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti membayar tagihan, membeli kebutuhan rumah tangga, dan menjaga kesehatannya. Namun, nenek juga merencanakan untuk menggunakan sebagian uang tersebut untuk merencanakan perjalanan ke tempat yang dia impikan sejak lama, menghadiri acara sosial yang diinginkan, serta membantu anak dan cucunya yang sedang belajar di sekolah.

Bagi nenek, uang pensiunan dan THR bukan hanya sekadar sumber penghidupan, tetapi juga menjadi hadiah atas segala pengabdian dan dedikasinya sebagai seorang guru. Dampak positif yang diperolehnya setelah menerima uang tersebut adalah perasaan bahagia, lega, dan pengakuan atas pengabdiannya yang telah lama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun