Mohon tunggu...
Aji Mufasa
Aji Mufasa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Engineer | Agropreneur | Industrial Designer

"Hiduplah dengan penuh kesadaran"

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Habits yang Berubah Saat Ramadan: Cara Saya Tetap Bugar saat Berpuasa

6 April 2023   14:42 Diperbarui: 6 April 2023   14:50 782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi berolahraga saat malam hari, Photo by Miriam Alonso: (PEXEL)

Pertama-tama, olahraga dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat. Dalam kondisi berpuasa, tubuh kita menjadi rentan terhadap infeksi dan penyakit. Melakukan rutinitas olahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita, sehingga kita lebih mampu melawan penyakit dan menjaga kesehatan tubuh selama Ramadan.

Selain itu, olahraga juga dapat membantu mengurangi stres. Puasa dan perubahan rutinitas selama Ramadan dapat menimbulkan stres fisik dan mental. Melakukan olahraga dapat membantu mengurangi tingkat stres dalam tubuh, karena saat berolahraga tubuh mengeluarkan hormon endorfin yang dapat meningkatkan mood dan mengurangi stres.

Selanjutnya, olahraga dapat meningkatkan kualitas tidur. Meskipun tidur selama Ramadan mungkin terganggu karena harus bangun untuk sahur atau menjalani ibadah malam, tetapi olahraga dapat membantu kita tidur lebih baik di malam hari. Tubuh yang lelah akibat olahraga akan lebih mudah tertidur dan tidur yang berkualitas dapat membantu tubuh kita pulih dan memulihkan energi.

Selain itu, menjaga rutinitas olahraga selama Ramadan juga dapat membantu menjaga berat badan yang sehat. Puasa tidak berarti kita bisa makan apa saja dalam jumlah yang tidak terbatas saat berbuka, tetapi kita tetap harus menjaga pola makan yang sehat dan seimbang. Olahraga dapat membantu membakar kalori, mengontrol nafsu makan, dan menjaga berat badan yang sehat selama Ramadan.

Dengan rutinitas olahraga yang biasanya dilakukan di pagi atau siang hari harus berubah selama Ramadan, saya mulai mencari alternatif agar tetap bisa menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Salah satu pilihan yang saya temukan adalah olahraga malam hari. Meskipun awalnya agak tidak biasa untuk saya yang biasanya berolahraga di pagi atau siang hari, namun ternyata olahraga malam hari memiliki banyak manfaat dan menjadi alternatif yang efektif selama Ramadan.

Ada beberapa jenis olahraga yang cocok dilakukan pada malam hari, antara lain berjalan kaki, berlari, bersepeda, atau berenang. Berjalan kaki adalah pilihan yang baik karena tidak memerlukan alat khusus dan dapat dilakukan di sekitar lingkungan tempat tinggal. Saya sering berjalan kaki di taman atau area sekitar rumah pada malam hari setelah berbuka, sebagai pengganti rutinitas jogging pagi hari. Selain itu, berlari, bersepeda, atau berenang juga bisa menjadi pilihan olahraga malam hari yang efektif, tergantung pada preferensi pribadi dan ketersediaan fasilitas di sekitar tempat tinggal.

Namun, ketika berolahraga malam hari, penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan. Beberapa tips yang dapat diterapkan antara lain memilih tempat yang terang untuk berolahraga, seperti taman yang memiliki penerangan yang cukup atau jalur sepeda yang terang benderang. Memakai pakaian yang terlihat juga sangat penting agar pengemudi kendaraan atau pengguna jalan lainnya dapat melihat keberadaan kita. Selain itu, menjaga hidrasi juga menjadi hal yang sangat penting, terutama karena kita telah berpuasa sepanjang hari. Pastikan untuk membawa air minum yang cukup saat berolahraga malam hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Selama Ramadan, olahraga malam hari telah menjadi alternatif yang efektif bagi saya untuk tetap menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Meskipun perubahan rutinitas olahraga mungkin sedikit menantang, tetapi dengan memilih jenis olahraga yang sesuai dan menjaga keamanan serta kenyamanan saat berolahraga malam hari, saya merasa tetap bisa menjaga tubuh saya tetap sehat dan bugar selama bulan suci ini.

Selain menjalani rutinitas olahraga malam hari, saya juga menyadari pentingnya menyesuaikan pola makan dan istirahat selama Ramadan agar tetap dapat menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Pola makan yang tepat saat berbuka puasa menjadi perhatian utama saya, karena makanan yang dikonsumsi akan menjadi sumber energi untuk berolahraga malam hari.

Saat berbuka puasa, saya berusaha untuk mengonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang untuk mengisi kembali energi yang telah terpakai sepanjang hari. Saya memilih untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, serta serat, seperti nasi merah, daging tanpa lemak, ikan, sayuran, buah-buahan, dan susu rendah lemak. Makanan bergizi ini membantu saya merasa kenyang lebih lama dan memberikan energi yang cukup untuk menjalani rutinitas olahraga malam hari.

Selain itu, istirahat yang cukup juga menjadi faktor penting dalam menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh selama Ramadan. Setelah berolahraga malam hari, saya berusaha untuk memiliki waktu tidur yang cukup untuk memberikan waktu bagi tubuh untuk pulih dan memulihkan energi yang telah terpakai. Tidur yang cukup juga penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh tetap optimal, mengurangi risiko kelelahan, dan meningkatkan kualitas tidur yang baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun