Penggunaan Sumber Energi Kendaraan listrik hanya ramah lingkungan jika sumber energi yang digunakan untuk mengisi daya berasal dari sumber energi terbarukan seperti tenaga matahari, air, dan angin. Namun, jika listrik yang digunakan untuk mengisi daya kendaraan berasal dari pembangkit listrik berbahan bakar fosil, seperti batu bara atau minyak bumi, maka kendaraan listrik tidak lagi dianggap sebagai kendaraan yang ramah lingkungan. Oleh karena itu, sumber daya energi yang digunakan untuk mengisi daya kendaraan listrik sangat penting dalam menentukan dampaknya terhadap lingkungan.
Dalam memilih alternatif kendaraan ramah lingkungan, perlu dipertimbangkan faktor seperti biaya, ketersediaan bahan bakar, dan infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung penggunaannya. Meskipun kendaraan listrik terus berkembang dan menjadi tren populer, namun tidak ada alternatif kendaraan yang sempurna dan semua memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing.
Dalam evaluasi terhadap kendaraan listrik sebagai kendaraan ramah lingkungan, dapat disimpulkan bahwa kendaraan listrik memiliki kelebihan dalam hal mengurangi emisi gas rumah kaca dan berkontribusi dalam peningkatan kualitas udara di perkotaan. Namun, terdapat beberapa dampak negatif pada tahap produksi dan daur ulang baterai, serta penggunaan sumber energi yang belum sepenuhnya ramah lingkungan. Oleh karena itu, kendaraan listrik perlu terus dikembangkan agar dapat menjadi kendaraan yang lebih ramah lingkungan secara keseluruhan.
Dengan catatan seharusnya yang didorong bukan hanya kendaraan ramah lingkungan saja , akan tetapi pembangkit listrik yang ramah lingkungan juga perlu di dorong agar untuk menciptakan lingkungan yang bersih menjadi optimal.
Selain itu, teknologi pengisian baterai juga diharapkan dapat terus ditingkatkan agar dapat mengisi daya kendaraan listrik dengan cepat dan mudah. Harapan ke depan adalah masyarakat dapat lebih memahami pentingnya penggunaan kendaraan ramah lingkungan sebagai bagian dari upaya global untuk memperbaiki kualitas lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup manusia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H