NU selalu menempatkan generasi pemuda sebagai pemimpin masa depan dan memastikan bahwa nilai-nilai NU tetap lestari dan bermanfaat bagi masyarakat.Â
Namun, sayangnya, tidak semua anggota generasi pemuda NU memahami dan memegang teguh nilai-nilai yang dianut oleh NU. Oleh karena itu, penting bagi generasi pemuda untuk memahami dan menjaga nilai-nilai NU agar organisasi ini tetap lestari dan bermanfaat bagi masyarakat.
Generasi pemuda memainkan peran yang sangat penting dalam perkembangan NU. Mereka memberikan energi dan semangat baru dalam memajukan organisasi ini.Â
Dengan melibatkan generasi pemuda, NU bisa menjangkau lebih banyak masyarakat dan memperkuat posisinya sebagai organisasi Islam yang modern dan progresif.
Pada Hari Jadi ke-100 Nahdatul Ulama (NU), kita semua bisa berharap bahwa organisasi ini akan terus memperjuangkan ajaran Islam yang sesuai dengan tradisi dan kebudayaan lokal Indonesia.Â
Kita berharap bahwa NU akan terus memainkan peran besar dalam membangun dan memajukan masyarakat Indonesia, terutama dalam hal keagamaan dan budaya.
Untuk generasi pemuda NU, kita berharap bahwa mereka akan terus memahami dan memegang teguh nilai-nilai yang dianut oleh NU. Kita berharap bahwa generasi pemuda NU akan memainkan peran besar dalam memastikan bahwa nilai-nilai NU tetap lestari dan bermanfaat bagi masyarakat.Â
Kita berharap bahwa generasi pemuda NU akan menjadi pemimpin masa depan yang kuat dan berwibawa, yang akan membawa NU ke tingkat yang lebih tinggi dan memperjuangkan ajaran Islam dengan lebih baik.
Dengan semua harapan ini, kita yakin bahwa NU akan terus memperjuangkan ajaran Islam yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat, dan bahwa generasi pemuda NU akan memainkan peran besar dalam memastikan bahwa NU tetap lestari dan bermanfaat bagi masyarakat.Â
Hari Jadi ke-100 NU akan menjadi titik balik bagi organisasi ini dan generasi pemuda NU, dan bahwa kita semua akan bekerja sama untuk memastikan bahwa NU akan terus berkembang dan memperjuangkan ajaran Islam yang baik.
Hal-hal yang Harus Direfleksikan Kedepannya oleh Nahdatul Ulama (NU) dan Generasi Pemuda