Mohon tunggu...
Aji Mufasa
Aji Mufasa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Engineer | Agropreneur | Industrial Designer

"Hiduplah dengan penuh kesadaran"

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lato-lato adalah Momentum Menjauhkan Ponsel dari Anak dan Mengenal Permainan Tradisional Lainnya

29 Januari 2023   06:30 Diperbarui: 29 Januari 2023   06:34 613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebiasaan bermain dengan ponsel saat ini telah menjadi masalah yang cukup serius bagi anak-anak. Hal ini karena ponsel menawarkan beragam fitur yang menarik, seperti game, video, dan sosial media, yang membuat anak-anak enggan untuk meninggalkan ponsel mereka.

Namun, terlalu banyak waktu yang dihabiskan dengan bermain ponsel dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti kurangnya interaksi sosial, kurangnya aktivitas fisik, dan kurangnya konsentrasi. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengambil tindakan untuk menjauhkan anak-anak dari kebiasaan bermain dengan ponsel.

Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan anak-anak aktivitas lain yang menyenangkan dan menantang. Misalnya, dengan mengajak anak-anak untuk bermain olahraga atau mengejar hobi seperti menggambar atau membaca. Hal ini akan membuat anak-anak merasa lebih tertarik dengan aktivitas tersebut dibandingkan dengan bermain ponsel.

pada akhir tahun 2022 permainan tradisional kembali cukup menyita perhatian dari masyarakat terutama anak-anak. Yapss permainan lato-lato memang setiap permainan pasti ada baik buruknya. namun disamping itu, saya rasa ini adalah momentum untuk mengalihkan perhatian anak dari ponsel dan juga mengenalkan permainan tradisional lain kepada anak-anak. tentunya semua lapisan sosial masyarakat dan juga pemerintah harus terlibat, supaya permainan tradisional lainnya bisa populer lagi dan dimainkan oleh anak-anak.

Bermain permainan tradisional juga dapat membantu dalam meningkatkan kesehatan fisik, keterampilan motorik halus, kreativitas dan imajinasi, interaksi sosial, nilai-nilai tradisional, rasa cinta tanah air, kesadaran lingkungan dan kesabaran pada anak-anak. Permainan tradisional dapat menjadi aktivitas yang menyenangkan dan bermanfaat bagi perkembangan anak-anak dalam banyak aspek.

pada intinya bahwa bermain permainan tradisional dapat menjauhkan anak dari ponsel dan juga merupakan momentum yang baik untuk mengenalkan anak pada permainan tradisional yang berkualitas dan bermanfaat bagi perkembangan fisik dan mental mereka. Selain itu, permainan tradisional juga dapat meningkatkan rasa sportifitas, kerjasama, dan kreativitas anak. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun