Mohon tunggu...
Yan Nurcahya
Yan Nurcahya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jastin Property

Arsitektur, Sejarah, Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Financial

Inflasi di Turki Berdampak Besar terhadap Wisata

28 Juli 2024   01:37 Diperbarui: 28 Juli 2024   01:59 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Turki, oleh World Bank

Inflasi merupakan suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus, kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak dapat disebut inflasi kecuali bila kenaikan itu meluas (atau mengakibatkan kenaikan harga) pada barang lainnya. Inflasi berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain: kondumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang. 

Selain itu, ketidakstabilan ekonomi dan tingkat penjualan juga menimbulkan inflasi. Dengan kata lain, inflasi juga merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu. Inflasi di Turki telah menjadi isu signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Hingga pertengahan 2024, tingkat inflasi di Turki telah mencapai angka yang cukup tinggi, didorong oleh berbagai faktor ekonomi dan politik. Beberapa faktor penyebab inflasi tinggi di Turki termasuk:

  1. Kebijakan Moneter: Keputusan Bank Sentral Turki mengenai suku bunga sering kali dipengaruhi oleh tekanan politik, yang menyebabkan kebijakan moneter yang kurang efektif dalam mengendalikan inflasi.

  2. Nilai Tukar Mata Uang: Lira Turki telah mengalami depresiasi signifikan terhadap dolar AS dan mata uang lainnya, yang mengakibatkan harga impor meningkat dan berkontribusi terhadap inflasi.

  3. Harga Komoditas: Kenaikan harga energi dan komoditas global telah berimbas pada biaya produksi dan harga barang-barang di dalam negeri.

  4. Defisit Anggaran dan Utang Publik: Peningkatan utang publik dan defisit anggaran pemerintah juga memberikan tekanan tambahan pada inflasi.

  5. Ekspektasi Inflasi: Ketidakpastian ekonomi dan kurangnya kepercayaan terhadap kebijakan pemerintah telah meningkatkan ekspektasi inflasi di kalangan pelaku ekonomi, yang pada gilirannya memperburuk situasi inflasi.

Pemerintah Turki dan Bank Sentral Turki terus mencari cara untuk mengendalikan inflasi, tetapi tantangan struktural dan dinamika politik membuat upaya tersebut menjadi kompleks. Pengawasan dan respons yang tepat terhadap perkembangan ekonomi global dan domestik sangat penting untuk mengelola tingkat inflasi di Turki ke depannya. Salah satunya, menurunya kunjungan wisatawan dari luar turki dan mengalihkan tujuan wisatanya ke negara lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun