Ekspektasi Komunitas Ilmiah Mengenai Artikel Ilmiah yang Baik

Dalam dunia akademik, terdapat sebuah pepatah lama yang berbunyi "publish or perish", yang artinya publikasikan atau lenyap. Ungkapan ini menggambarkan betapa pentingnya publikasi ilmiah dalam karir seorang peneliti. Namun, tidak semua artikel ilmiah berhasil dipublikasikan. 

Ada berbagai ekspektasi yang ditetapkan oleh komunitas ilmiah terhadap sebuah artikel ilmiah agar dianggap baik dan layak publikasi. Berikut ini adalah panduan yang mengulas ekspektasi tersebut, berdasarkan kajian literatur tentang penulisan dan penerbitan akademik oleh Levi Grseth-Nesbakk dari Nord University Business School.

Persiapan yang Matang

Sebelum mengirimkan manuskrip, sangat penting untuk mempersiapkan studi dengan baik. Kesalahan umum yang harus dihindari adalah mengirimkan manuskrip yang belum matang. Peneliti harus bekerja keras pada struktur, kejelasan, dan kontribusi penelitian, serta mengantisipasi pertanyaan kunci yang sering diajukan oleh reviewer.

Pemilihan Jurnal yang Tepat

Memilih jurnal yang tepat untuk artikel Anda adalah langkah penting. Kesalahan dalam pemilihan jurnal menjadi salah satu alasan utama penolakan artikel. Jurnal yang dipilih harus sesuai dengan bidang studi dan persyaratan khusus yang dimiliki oleh jurnal tersebut.

Manajemen Waktu dan Kritik

Pengelolaan waktu yang baik sangat diperlukan dalam proses produksi artikel ilmiah. Peneliti juga harus mampu menangani dan memanfaatkan kritik untuk meningkatkan kualitas manuskrip mereka.

Kepercayaan pada Pekerjaan Sendiri

Percaya pada pekerjaan Anda sendiri adalah kunci, tetapi juga penting untuk menggunakan pertimbangan biaya-manfaat untuk menyeimbangkan antara perfeksionisme dan memenuhi persyaratan minimum dalam hubungannya dengan manuskrip yang berbeda, di berbagai tingkat outlet, akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas penelitian.

Mempertahankan Ekspektasi dan Menangani Penolakan

Dengan tingginya tekanan untuk mempublikasikan, penting untuk mempertahankan ekspektasi yang realistis dan tidak mudah menyerah ketika menghadapi penolakan. Berbagai strategi publikasi yang bermanfaat meliputi menghindari kesalahan umum, memperkuat prinsip produksi kertas yang sehat, membuat kontribusi yang jelas, memilih jurnal yang tepat, dan tidak pernah menyerah.

Artikel ilmiah yang baik bukan hanya tentang hasil penelitian yang inovatif atau temuan yang signifikan, tapi juga tentang bagaimana hasil tersebut disajikan. 

Struktur, kejelasan, relevansi, dan kontribusi terhadap bidang ilmu menjadi faktor penentu. 

Oleh karena itu, penting bagi peneliti untuk memahami dan menerapkan praktik terbaik dalam penulisan akademik serta strategi penerbitan untuk memaksimalkan peluang artikel mereka untuk diterima dan dipublikasikan di jurnal ilmiah yang bereputasi.