Mohon tunggu...
Yan Okhtavianus Kalampung
Yan Okhtavianus Kalampung Mohon Tunggu... Penulis - Narablog, Akademisi, Peneliti.

Di sini saya menuangkan berbagai pikiran mengenai proses menulis akademik, diskusi berbagai buku serta cerita mengenai film dan lokasi menarik bagi saya.

Selanjutnya

Tutup

Seni

Keri Hulme dan Jejak Literasi Selandia Baru di Panggung Dunia

9 Maret 2024   03:03 Diperbarui: 9 Maret 2024   03:06 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Keri Hulme. Sumber: waateanews.com

Mempelajari karya Hulme memungkinkan dialog antara budaya-budaya yang mungkin terasa jauh tetapi sebenarnya memiliki banyak kesamaan dalam hal tantangan sosial dan pertanyaan eksistensial yang dihadapi. 

Melalui dialog ini, pembaca di Indonesia dapat memperkaya pemahaman mereka tentang dunia, menambah perspektif dalam melihat masalah sosial di sekitar mereka, dan menemukan inspirasi dalam cara-cara baru untuk mengatasi masalah tersebut.

Kesimpulan

Keri Hulme, melalui "The Bone People" dan karya-karya lainnya, mengajarkan kita pentingnya memahami dan merayakan keragaman manusia. Bagi pembaca di Indonesia, karyanya menawarkan kesempatan untuk menjelajahi isu-isu kompleks tentang identitas, hubungan, dan penyembuhan dalam konteks yang mungkin tidak familiar namun sangat relevan. 

Dalam sebuah era globalisasi, di mana pemahaman lintas budaya menjadi semakin penting, karya Hulme menjadi jendela untuk memperluas horizon kita dan memperdalam empati kita terhadap sesama. Keri Hulme bukan hanya seorang penulis dari Selandia Baru; dia adalah seorang penjuru dunia dalam literatur, mengajak kita semua untuk melihat lebih dalam lagi ke dalam diri kita sendiri dan masyarakat di sekitar kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun