Mohon tunggu...
Yan Okhtavianus Kalampung
Yan Okhtavianus Kalampung Mohon Tunggu... Penulis - Narablog, Akademisi, Peneliti.

Di sini saya menuangkan berbagai pikiran mengenai proses menulis akademik, diskusi berbagai buku serta cerita mengenai film dan lokasi menarik bagi saya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ciri-ciri Orang yang Beruntung?

12 Februari 2024   09:46 Diperbarui: 12 Februari 2024   09:55 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melalui penelitian lebih lanjut, Wiseman mengidentifikasi empat prinsip utama yang membedakan kehidupan orang beruntung dari yang tidak beruntung. Prinsip-prinsip ini mencakup kemampuan untuk memperhatikan peluang, membuat keputusan yang baik berdasarkan intuisi, memiliki ekspektasi positif, dan kemampuan untuk melihat sisi baik dari situasi yang tidak menguntungkan.

Pemahaman ini mengarah pada kesimpulan penting: sebagian besar dari kita dapat meningkatkan keberuntungan kita dengan mengubah cara kita berpikir dan bertindak. Dengan lebih terbuka terhadap peluang, mengikuti intuisi kita, memelihara ekspektasi positif, dan belajar untuk melihat peluang dalam setiap kesulitan, kita dapat membentuk keberuntungan kita sendiri.

Sumber: dokpri
Sumber: dokpri

Kisah-kisah dari penelitian Wiseman, seperti Jodie dan Susan, menunjukkan bahwa sementara keberuntungan mungkin tampak seperti kekuatan luar yang tak terkontrol, banyak aspek dari nasib baik atau buruk kita yang sebenarnya berakar pada sikap dan tindakan kita sendiri. Ini bukan berarti bahwa kita memiliki kendali penuh atas setiap aspek kehidupan kita, tetapi menunjukkan bahwa kita memiliki kekuatan lebih dari yang kita sadari untuk membentuk arah dan kualitas hidup kita.

Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip keberuntungan ini, kita dapat tidak hanya meningkatkan peluang sukses kita dalam kehidupan, tetapi juga menemukan kepuasan dan kebahagiaan yang lebih besar. Ini adalah pelajaran berharga yang diambil dari penelitian Wiseman: bahwa, dalam banyak kasus, kita adalah arsitek dari keberuntungan kita sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun