Melalui penelitian lebih lanjut, Wiseman mengidentifikasi empat prinsip utama yang membedakan kehidupan orang beruntung dari yang tidak beruntung. Prinsip-prinsip ini mencakup kemampuan untuk memperhatikan peluang, membuat keputusan yang baik berdasarkan intuisi, memiliki ekspektasi positif, dan kemampuan untuk melihat sisi baik dari situasi yang tidak menguntungkan.
Pemahaman ini mengarah pada kesimpulan penting: sebagian besar dari kita dapat meningkatkan keberuntungan kita dengan mengubah cara kita berpikir dan bertindak. Dengan lebih terbuka terhadap peluang, mengikuti intuisi kita, memelihara ekspektasi positif, dan belajar untuk melihat peluang dalam setiap kesulitan, kita dapat membentuk keberuntungan kita sendiri.
Kisah-kisah dari penelitian Wiseman, seperti Jodie dan Susan, menunjukkan bahwa sementara keberuntungan mungkin tampak seperti kekuatan luar yang tak terkontrol, banyak aspek dari nasib baik atau buruk kita yang sebenarnya berakar pada sikap dan tindakan kita sendiri. Ini bukan berarti bahwa kita memiliki kendali penuh atas setiap aspek kehidupan kita, tetapi menunjukkan bahwa kita memiliki kekuatan lebih dari yang kita sadari untuk membentuk arah dan kualitas hidup kita.
Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip keberuntungan ini, kita dapat tidak hanya meningkatkan peluang sukses kita dalam kehidupan, tetapi juga menemukan kepuasan dan kebahagiaan yang lebih besar. Ini adalah pelajaran berharga yang diambil dari penelitian Wiseman: bahwa, dalam banyak kasus, kita adalah arsitek dari keberuntungan kita sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H