Mohon tunggu...
Yan Okhtavianus Kalampung
Yan Okhtavianus Kalampung Mohon Tunggu... Penulis - Narablog, Akademisi, Peneliti.

Di sini saya menuangkan berbagai pikiran mengenai proses menulis akademik, diskusi berbagai buku serta cerita mengenai film dan lokasi menarik bagi saya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cara Ikut Bermain dalam Perebutan Status Sosial

8 Februari 2024   12:12 Diperbarui: 8 Februari 2024   12:16 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam dunia yang terus berubah dan semakin terkoneksi, pemahaman kita tentang status sosial dan permainan status yang tak terhindarkan dalam kehidupan sehari-hari menjadi semakin penting. Di era digital ini, media sosial telah mengubah cara kita berinteraksi, membangun identitas, dan mengejar pengakuan. Perbandingan diri yang konstan, keinginan untuk diakui, dan tekanan untuk menonjol telah memperkuat pentingnya status dalam kehidupan kita. 

Dalam konteks kekinian, kita hidup dalam masyarakat yang semakin terpolarisasi, di mana identitas kelompok dan perjuangan untuk status sering kali menjadi pusat dari konflik sosial dan politik. Teknologi dan media sosial, sementara menyediakan platform untuk ekspresi diri dan koneksi, juga telah menjadi arena baru untuk permainan status, memungkinkan orang untuk memamerkan pencapaian, kehidupan pribadi, dan opini mereka kepada audiens global. 

Ini menghasilkan tekanan konstan untuk tampil sempurna, menciptakan persepsi kehidupan yang tidak hanya tidak realistis tapi juga sering kali tidak autentik.

Will Storr dalam bukunya "The Status Game: On Social Position and How We use it, menawarkan lensa analitis untuk memahami bagaimana permainan status tidak hanya mempengaruhi interaksi pribadi kita tapi juga membentuk struktur sosial, politik, dan ekonomi yang lebih luas. 

Dengan memahami prinsip-prinsip yang diajukan oleh Storr, kita bisa lebih baik dalam menavigasi tantangan kehidupan sosial modern. Ini bukan hanya tentang bagaimana individu bisa berhasil dalam permainan status, tapi juga tentang bagaimana masyarakat bisa mengembangkan sistem yang lebih adil dan inklusif yang mengakui dan menghargai kontribusi semua anggotanya. 

Memahami permainan status adalah dorongan dasar manusia, sangat tertanam dalam sifat kita untuk memastikan kelangsungan hidup dan kekompakan sosial. Keinginan akan status mendorong kita untuk terlibat dalam perilaku yang, meskipun terkadang tampak aneh atau menuntut, penting untuk kesejahteraan individu dan kolektif kita. Dari dorongan biologis dasar hingga interaksi sosial yang lebih kompleks, tindakan kita sering kali dimotivasi oleh pencarian bawah sadar akan status dalam komunitas kita.

Tujuh Aturan Permainan Status Sosial

1. Menjiwai Kehangatan, Keikhlasan, dan Kompetensi

Mencapai prestise dan penghormatan dalam grup mana pun bergantung pada bagaimana kita mempersembahkan diri kepada orang lain. 

Menunjukkan kehangatan, mengirimkan sinyal non-dominasi; keikhlasan menyiratkan keadilan dan integritas; sementara kompetensi menunjukkan nilai kita kepada grup. Kualitas-kualitas ini membantu kita menjalani interaksi sosial lebih efektif, memupuk hubungan positif dan membangun reputasi kepercayaan dan keahlian.

2. Menciptakan Momen Prestise Daripada Dominasi

Dominasi bisa menjadi cara instingtif tapi merusak untuk mendapatkan status, sering kali menyebabkan penyesalan dan degradasi sosial. Sebagai gantinya, fokus pada akumulasi momen prestise melalui interaksi yang penuh hormat dan mendukung. 

Pendekatan ini membangun reputasi positif dari waktu ke waktu, meningkatkan kedudukan sosial kita dalam cara yang lebih berkelanjutan dan memuaskan.

3. Terlibat dalam Beberapa Permainan Secara Strategis

Untuk menghindari jebakan tirani dan menjaga perspektif yang seimbang, penting untuk mendiversifikasi keterlibatan sosial kita. Bermain beberapa "permainan" memungkinkan kita untuk menghindari terlalu mengidentifikasikan diri dengan grup atau ideologi tunggal, mempromosikan kesehatan mental dan ketahanan. Memrioritaskan permainan yang sejalan dengan nilai dan tujuan kita membantu kita menginvestasikan upaya kita di tempat yang paling bermakna.

4. Batasi Penilaian Moral Anda

Dalam dunia di mana sinyal kebajikan dapat dengan mudah menjadi sarana untuk mendapatkan status, menguntungkan untuk lebih fokus pada peningkatan diri daripada menghakimi orang lain. 

Mengurangi sejauh mana kita menilai orang lain secara moral dapat mengarah pada kehidupan yang lebih puas, bebas dari pertikaian yang sering menyertai penilaian keras.

5. Adopsi Pola Pikir Pertukaran

Memahami bahwa masalah moral jarang hitam dan putih dapat membantu kita menavigasi lanskap sosial dan politik yang kompleks dengan lebih empati dan efektivitas. Mengakui pertukaran dalam setiap situasi mendorong pandangan dunia yang lebih beragam, mendorong kerjasama dan pemahaman di antara perspektif yang berbeda.

6. Rayakan Keunikan

Dalam dunia yang sering memberi hadiah untuk konformitas, ada nilai signifikan dalam ketidakpatuhan dan orisinalitas. 

Menjadi berbeda, selama itu dalam batas norma grup, dapat membedakan kita dan mengarah pada bentuk status yang unik. 

Merangkul individualitas kita bisa menjadi sumber kekuatan dan diferensiasi dalam hierarki sosial.

7. Tetap Sadar akan Sifat Permainan

Akhirnya, memahami bahwa pencarian status adalah permainan berkelanjutan daripada tujuan akhir dapat memberikan perspektif dan lega dari tekanan kompetisi sosial. 

Kesadaran ini memungkinkan kita untuk fokus pada kemajuan dan pertumbuhan pribadi daripada tujuan sulit "menang" dalam permainan kehidupan. 

Ini adalah pengingat untuk menikmati perjalanan, merangkul proses bermain, dan menemukan makna dalam interaksi dan pencapaian sehari-hari kita.

Kesimpulan

"Tujuh Aturan Permainan Status" menawarkan kerangka kerja untuk menavigasi lanskap sosial manusia yang kompleks. Dengan mempraktikkan kehangatan, keikhlasan, dan kompetensi, menciptakan momen prestise, terlibat dalam beberapa permainan, membatasi penilaian moral, mengadopsi pola pikir pertukaran, merayakan keunikan, dan tetap sadar akan sifat permainan, kita dapat meningkatkan kehidupan kita dan kehidupan orang di sekitar kita. Aturan-aturan ini mendorong kita untuk mendekati permainan status dengan perspektif yang seimbang dan bijaksana, memastikan bahwa pengejaran status mengarah pada hasil yang bermakna dan memuaskan daripada kemenangan yang sementara atau kosong.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun