Keempat, Taleb menggarisbawahi pentingnya fleksibilitas dan adaptasi. Dalam menghadapi ketidakpastian, kekakuan bisa menjadi musuh. Memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan kondisi---baik itu dalam strategi investasi, rencana bisnis, atau jalur karir---memungkinkan seseorang untuk meminimalkan kerugian dan memanfaatkan peluang yang timbul.
Kelima, konsep "optionality" sangat krusial. Ini melibatkan menempatkan diri sedemikian rupa sehingga kita memiliki pilihan untuk memanfaatkan peluang tanpa terikat oleh kewajiban yang berat. Memiliki opsi berarti kita dapat memilih untuk bergerak atau mengubah arah dengan biaya minimal ketika terjadi peristiwa positif, memaksimalkan keuntungan dari situasi yang menguntungkan.
Dalam menerapkan prinsip-prinsip ini, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional, kita belajar untuk menavigasi dunia yang penuh ketidakpastian dengan lebih bijak. Mengurangi paparan negatif tidak hanya tentang menghindari kerugian tetapi juga tentang menciptakan kerangka kerja di mana kita dapat berkembang dari volatilitas dan tidak terduga, mengubah tantangan menjadi peluang.
Ini adalah esensi dari menjadi antifragil: bukan sekadar bertahan dalam menghadapi guncangan, tetapi menggunakan guncangan tersebut sebagai sarana untuk berkembang dan tumbuh.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H