Mohon tunggu...
Yan Okhtavianus Kalampung
Yan Okhtavianus Kalampung Mohon Tunggu... Penulis - Narablog, Akademisi, Peneliti.

Di sini saya menuangkan berbagai pikiran mengenai proses menulis akademik, diskusi berbagai buku serta cerita mengenai film dan lokasi menarik bagi saya.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Jangan Jadikan Menulis sebagai Pelarian

17 Januari 2024   23:04 Diperbarui: 17 Januari 2024   23:07 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

#Menghadapi Realitas

Salah satu tantangan terbesar bagi penulis adalah menghadapi realitas bahwa menulis mungkin tidak selalu memberikan pelarian yang mereka harapkan. Nelson menyarankan untuk menerima menulis sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, bukan sebagai sarana untuk melarikan diri darinya.

Mengintegrasikan kegiatan menulis ke dalam kehidupan sehari-hari membantu menemukan keseimbangan antara fantasi dan realitas.

#Menulis dan Tanggung Jawab

Menulis sering kali diromantisasi sebagai aktivitas yang bebas dari tanggung jawab kehidupan sehari-hari. Namun, Nelson menunjukkan bahwa menulis itu sendiri membawa tanggung jawab dan tuntutan yang serius.

Mengakui ini dapat membantu penulis memahami bahwa menulis bukan hanya tentang mencapai pelarian, tetapi juga tentang menghadapi dan mengolah realitas melalui karya mereka.

#Menemukan Keseimbangan

Salah satu kunci untuk realisasi harapan dan fantasi dalam menulis adalah menemukan keseimbangan antara harapan, fantasi, dan realitas. Nelson menyarankan agar penulis mempertimbangkan bagaimana harapan dan fantasi mereka dalam menulis dapat diintegrasikan ke dalam kehidupan nyata mereka, bukan hanya sebagai bentuk pelarian.

#Mengakui Batasan

Mengakui batasan dalam menulis adalah langkah penting dalam memahami dan menerima harapan dan fantasi. Nelson menekankan bahwa penting untuk penulis mengakui bahwa tidak semua harapan dan fantasi mereka mungkin akan terwujud melalui menulis dan bahwa ini bukanlah kegagalan.

#Harapan vs Realitas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun