Mohon tunggu...
Yan Okhtavianus Kalampung
Yan Okhtavianus Kalampung Mohon Tunggu... Penulis - Narablog, Akademisi, Peneliti.

Di sini saya menuangkan berbagai pikiran mengenai proses menulis akademik, diskusi berbagai buku serta cerita mengenai film dan lokasi menarik bagi saya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Revisi Artikel (Tahapan Menulis Artikel Jurnal Ilmiah #24)

12 Desember 2023   07:16 Diperbarui: 12 Desember 2023   07:21 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melakukan evaluasi kritis terhadap revisi yang telah dilakukan:

  • Efektivitas Revisi: Menilai apakah revisi telah efektif dalam meningkatkan kualitas artikel.
  • Kepatuhan terhadap Standar Jurnal: Memastikan bahwa revisi tetap memenuhi standar dan panduan jurnal target.

#Ciptaan: Pengembangan Lanjutan Artikel

Berdasarkan evaluasi, melakukan pengembangan lebih lanjut:

  • Inovasi dalam Argumen: Mengembangkan atau menyempurnakan argumen untuk membuatnya lebih menarik dan meyakinkan.
  • Penyempurnaan Struktur dan Gaya: Menyesuaikan struktur dan gaya penulisan untuk meningkatkan kejelasan dan daya tarik artikel.

#Implementasi dalam Proses Revisi

Menerapkan Taksonomi Bloom dalam proses revisi memastikan bahwa artikel tidak hanya ditingkatkan secara teknis tetapi juga secara konseptual:

  • Pengetahuan dan Pemahaman: Memiliki dasar yang kuat dalam memahami umpan balik dan implikasinya terhadap artikel.
  • Aplikasi dan Analisis: Mengimplementasikan revisi secara efektif dan menganalisis dampaknya terhadap keseluruhan artikel.
  • Evaluasi dan Ciptaan: Menilai secara kritis efektivitas revisi dan mengembangkan solusi kreatif untuk isu yang lebih kompleks.

Melalui penerapan keterampilan berpikir tingkat tinggi, proses revisi menjadi lebih dari sekadar respons terhadap komentar; ini menjadi kesempatan untuk refleksi mendalam dan peningkatan substansial artikel. Hal ini tidak hanya membantu dalam memenuhi standar jurnal tetapi juga dalam mengkomunikasikan ide dan temuan penelitian dengan lebih jelas dan efektif. Proses revisi yang dilakukan dengan cermat dan kritis ini dapat meningkatkan signifikan kualitas akhir artikel, meningkatkan peluang penerimaannya oleh jurnal, dan memastikan bahwa penelitian memberikan kontribusi berharga bagi komunitas ilmiah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun