Mohon tunggu...
Yan Okhtavianus Kalampung
Yan Okhtavianus Kalampung Mohon Tunggu... Penulis - Narablog, Akademisi, Peneliti.

Di sini saya menuangkan berbagai pikiran mengenai proses menulis akademik, diskusi berbagai buku serta cerita mengenai film dan lokasi menarik bagi saya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengaturan Sitasi (Tahapan Menulis Artikel Jurnal Ilmiah #23)

8 Desember 2023   07:34 Diperbarui: 8 Desember 2023   07:42 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pengaturan sitasi:

  • Kepatuhan Terhadap Persyaratan Jurnal: Memeriksa apakah semua sitasi sesuai dengan standar jurnal.
  • Penyempurnaan Sitasi: Mencari cara untuk meningkatkan penggunaan sitasi, misalnya dengan meminimalisir gangguan teks.

#Ciptaan: Pengembangan Praktik Sitasi yang Inovatif

Mengembangkan pendekatan sitasi yang lebih efektif dan inovatif:

  • Integrasi Sumber Lintas Disiplin: Menciptakan cara sitasi yang memfasilitasi integrasi sumber dari berbagai disiplin ilmu.
  • Penggunaan Teknologi: Memanfaatkan perangkat lunak manajemen referensi untuk meningkatkan efisiensi.

#Implementasi Taksonomi Bloom dalam Pengaturan Sitasi

Menerapkan keterampilan berpikir tingkat tinggi ini memastikan bahwa pengaturan sitasi tidak hanya memenuhi standar akademik, tetapi juga meningkatkan kualitas dan kejelasan artikel:

  • Pengetahuan dan Pemahaman: Memiliki fondasi yang kuat dalam aturan sitasi dan memahami mengapa aturan tersebut penting.
  • Aplikasi dan Analisis: Mengimplementasikan aturan dengan tepat dan menganalisis efektivitasnya dalam konteks artikel.
  • Evaluasi dan Ciptaan: Menilai secara kritis dan menciptakan pendekatan yang lebih baik dalam pengaturan sitasi.

Melalui penerapan keterampilan berpikir tingkat tinggi, pengaturan sitasi menjadi lebih dari sekadar kepatuhan; ini berubah menjadi proses reflektif yang meningkatkan transparansi dan integritas ilmiah. Hal ini tidak hanya membantu penulis dalam menyusun artikel yang jelas dan mudah diakses, tetapi juga memperkaya komunitas akademik dengan memastikan bahwa kredit dan pengakuan diberikan secara tepat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun