Mengingat (Pengetahuan): Artikel ini membahas ironi dalam bidang studi komunikasi dan media, di mana menyampaikan pesan diketahui kompleks, namun penulisan ilmiah sering mengikuti standar yang kaku. Penulis merujuk pada karya Pablo J. Boczkowski dan Michael X. Delli Carpini, menekankan sifat pribadi dari penulisan dan keberagaman dalam pendekatan terhadap komunikasi ilmiah.
Memahami (Pemahaman): Bachmann menafsirkan dan menjelaskan argumen bahwa komunikasi ilmiah harus memuaskan bagi penulis dan bernilai bagi pembaca. Ia menyoroti fokus literatur tradisional pada tantangan dan kelelahan kehidupan akademis, berbanding terbalik dengan perspektif segar yang ditawarkan oleh Boczkowski dan Delli Carpini.
Menerapkan (Aplikasi): Artikel ini menerapkan wawasan ini ke konteks yang lebih luas dari penulisan akademik. Dibahas kompleksitas dinamika publikasi, khususnya berkaitan dengan cendekiawan dari global Selatan dan masalah yang mereka hadapi, seperti hambatan bahasa dan perbedaan budaya akademik.
Menganalisis (Analisis): Bachmann secara kritis menganalisis norma yang berlaku dalam penulisan ilmiah, mempertanyakan pendekatan seragam. Ia menunjukkan keterbatasan penulisan yang formulaik dan pentingnya metode yang beragam dan kreatif dalam menyampaikan pengetahuan ilmiah secara efektif.
Mengevaluasi (Evaluasi): Penulis mengevaluasi berbagai format penulisan, termasuk ensiklopedia tematik, untuk potensinya dalam berkontribusi pada bidang ini. Ia menilai keunggulan format ini dalam hal inklusivitas, keberagaman, dan kemampuan untuk memberikan wawasan ke area yang kurang diteliti.
Mencipta (Sintesis): Akhirnya, artikel ini mensintesis ide-ide ini untuk mengusulkan pendekatan yang lebih memuaskan terhadap penulisan ilmiah. Bachmann menyarankan untuk merangkul keberagaman dalam komunikasi ilmiah dan mengeksplorasi pendekatan baru untuk meningkatkan pemahaman dan keterlibatan dalam bidang tersebut.
Secara keseluruhan, artikel ini menggunakan keterampilan berpikir tingkat tinggi untuk mengkritik keadaan saat ini dari penulisan ilmiah dalam studi komunikasi dan media, menganjurkan pendekatan yang lebih beragam, inklusif, dan menyenangkan terhadap komunikasi akademik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H