Mohon tunggu...
Yan Okhtavianus Kalampung
Yan Okhtavianus Kalampung Mohon Tunggu... Penulis - Narablog, Akademisi, Peneliti.

Di sini saya menuangkan berbagai pikiran mengenai proses menulis akademik, diskusi berbagai buku serta cerita mengenai film dan lokasi menarik bagi saya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Penulisan Abstrak (Tahapan Menulis Artikel Jurnal Ilmiah #17)

27 November 2023   07:32 Diperbarui: 27 November 2023   07:35 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penulisan abstrak dalam sebuah artikel jurnal ilmiah adalah seni tersendiri yang menuntut kemampuan untuk mengkondensasi informasi rumit menjadi ringkasan yang ringkas dan jelas. 

Menggunakan kerangka kerja Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi dari Revisi Taksonomi Bloom, penulisan abstrak dapat ditingkatkan untuk memastikan bahwa pembaca memperoleh pemahaman yang komprehensif dan akurat tentang isi artikel. Berikut adalah esai yang mendetail tentang proses ini.

#Pengetahuan

Tahap awal dalam penulisan abstrak adalah memiliki pemahaman yang kuat tentang isi keseluruhan artikel:

  • Pemahaman Isi Artikel: Mengidentifikasi komponen kunci artikel: Pendahuluan, Metode, Hasil, Diskusi, dan Kesimpulan.
  • Ketepatan Fakta: Memastikan semua fakta dan temuan penting dalam artikel dimasukkan dalam abstrak.

#Pemahaman

Pemahaman mendalam tentang tujuan dan pesan utama artikel:

  • Inti Artikel: Memahami tujuan penelitian dan temuan utama.
  • Hubungan Antar-Bagian: Mengerti bagaimana setiap bagian artikel berkontribusi pada keseluruhan.

#Aplikasi

Menerapkan pengetahuan ini untuk menciptakan abstrak:

  • Seleksi Informasi: Memilih informasi penting yang perlu dimasukkan dalam abstrak.
  • Keterwakilan Akurat: Memastikan abstrak mencerminkan isi artikel secara akurat.

#Analisis

Menganalisis informasi untuk dikondensasi:

  • Penilaian Keterwakilan: Mengevaluasi seberapa baik abstrak mencerminkan aspek kunci dan nuansa artikel.
  • Pengurangan Redundansi: Menghilangkan informasi yang berlebihan atau berulang.

#Evaluasi

Mengevaluasi efektivitas abstrak:

  • Pemeriksaan Kekompakan: Memastikan abstrak ringkas namun informatif.
  • Penyesuaian untuk Pembaca: Menyesuaikan abstrak agar sesuai dengan pembaca target jurnal.

#Ciptaan

Menciptakan abstrak yang koheren dan menarik:

  • Sintesis Informasi: Menggabungkan informasi penting dalam format yang ringkas dan logis.
  • Penulisan yang Menarik: Menulis abstrak yang menarik perhatian dan memotivasi pembaca untuk menelusuri artikel lebih lanjut.

#Implementasi dalam Penulisan Abstrak

Dalam penulisan abstrak, penting untuk mengintegrasikan semua level dari Taksonomi Bloom. Abstrak harus dengan jelas merangkum tujuan, metode, temuan utama, dan kesimpulan penelitian. Ini memerlukan kemampuan untuk tidak hanya mengidentifikasi informasi penting tetapi juga untuk menyajikannya secara efisien dan menarik.

Penggunaan Taksonomi Bloom membantu penulis dalam memastikan bahwa abstrak tidak hanya mengandung informasi kunci tetapi juga disajikan dengan cara yang memudahkan pemahaman. Hal ini sangat penting karena abstrak sering kali merupakan bagian pertama dari artikel yang dibaca dan dapat menentukan apakah pembaca tertarik untuk membaca artikel lebih lanjut atau tidak.

Penulis harus mampu mengevaluasi dan mengedit abstrak mereka untuk memastikan bahwa itu ringkas namun lengkap, menarik namun akurat, dan mampu mewakili keseluruhan isi artikel secara efektif. Dalam banyak kasus, abstrak adalah kesempatan pertama dan satu-satunya untuk menarik perhatian pembaca, sehingga penting untuk membuatnya seefektif mungkin.

Menerapkan pendekatan Taksonomi Bloom dalam penulisan abstrak tidak hanya meningkatkan kualitas ringkasan tetapi juga memperkuat pemahaman penulis tentang artikel mereka sendiri. Ini mengarah pada penulisan abstrak yang lebih kuat dan, pada gilirannya, artikel yang lebih mudah diakses dan menarik bagi pembaca.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun