Mohon tunggu...
Yan Okhtavianus Kalampung
Yan Okhtavianus Kalampung Mohon Tunggu... Penulis - Narablog, Akademisi, Peneliti.

Di sini saya menuangkan berbagai pikiran mengenai proses menulis akademik, diskusi berbagai buku serta cerita mengenai film dan lokasi menarik bagi saya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Penulisan Diskusi (Tahapan Menulis Artikel Jurnal Ilmiah #15)

22 November 2023   07:29 Diperbarui: 22 November 2023   07:46 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penulisan bagian diskusi dalam sebuah artikel jurnal ilmiah adalah proses intelektual yang melibatkan penafsiran hasil, integrasi dengan literatur yang ada, dan penekanan pada kontribusi dan implikasi penelitian. Menggunakan kerangka kerja Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi dari Revisi Taksonomi Bloom, kita dapat memahami bagaimana penulisan diskusi harus disusun dengan cermat untuk mencapai kedalaman analisis dan keterkaitan yang efektif.

#Pengetahuan

Sebelum memulai, penulis perlu:

  • Memahami Hasil: Memiliki pemahaman yang jelas tentang hasil penelitian mereka.
  • Ketahui Literatur: Mengetahui literatur terkini dan relevan dalam bidang penelitian tersebut.

#Pemahaman

Memahami konteks dan signifikansi hasil penelitian terkait literatur:

  • Konteksualisasi Hasil: Mengidentifikasi bagaimana hasil penelitian sesuai atau berbeda dengan studi sebelumnya.
  • Signifikansi Temuan: Menafsirkan pentingnya hasil dalam konteks pengetahuan saat ini.

#Aplikasi

Menerapkan pemahaman ini untuk mengembangkan diskusi:

  • Integrasi dengan Literatur: Menunjukkan bagaimana hasil penelitian menginformasikan, menantang, atau memperluas pemahaman saat ini.
  • Penerapan Teori: Menghubungkan hasil dengan teori atau model yang ada.

#Analisis

Menganalisis hasil dalam kaitannya dengan literatur:

  • Penilaian Kritis: Menilai secara kritis bagaimana hasil penelitian berhubungan dengan penemuan lain.
  • Identifikasi Kesenjangan: Menemukan dan menyoroti kesenjangan dalam penelitian yang dapat dijelajahi lebih lanjut.

#Evaluasi

Mengevaluasi diskusi dengan kritis:

  • Kekuatan dan Kelemahan: Mendiskusikan kekuatan dan kelemahan penelitian dalam konteks temuan.
  • Konsistensi dan Validitas: Mengevaluasi konsistensi hasil dengan literatur yang ada dan validitas interpretasi.

#Ciptaan

Menciptakan narasi yang kohesif dan informatif:

  • Narasi yang Menarik: Membangun argumen yang menarik dan persuasif yang menghubungkan hasil dengan literatur.
  • Kontribusi Baru: Menyoroti kontribusi unik penelitian terhadap bidangnya.

#Kesimpulan

Penulisan diskusi yang efektif mengharuskan penulis untuk secara kritis mengevaluasi dan menafsirkan hasil mereka dalam konteks penelitian yang lebih luas. Menerapkan Taksonomi Bloom di sini memungkinkan untuk pendekatan yang lebih terstruktur dan mendalam, memastikan bahwa diskusi tidak hanya menyampaikan bagaimana hasil penelitian berkontribusi pada bidangnya, tetapi juga bagaimana temuan tersebut dapat membuka jalan bagi penelitian masa depan. Ini memerlukan keseimbangan antara pemahaman yang mendalam tentang bidang studi, kemampuan analisis yang kritis, dan kemampuan komunikasi yang efektif untuk memastikan bahwa pembaca tidak hanya memahami hasil penelitian tetapi juga menghargai relevansi dan implikasinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun