Pembuatan draft awal artikel jurnal ilmiah adalah langkah krusial dalam proses publikasi ilmiah. Tahap ini mengharuskan peneliti untuk tidak hanya mengkomunikasikan temuan penelitiannya, tetapi juga untuk menerapkan keterampilan berpikir tingkat tinggi sesuai dengan Revisi Taksonomi Bloom.Â
Tahapan ini mencakup pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, evaluasi, dan ciptaan, yang semuanya berperan penting dalam menghasilkan draft awal yang efektif dan informatif.
#Pengetahuan
Pembuatan draft awal dimulai dengan pengetahuan yang mendalam tentang topik yang diteliti. Ini termasuk pemahaman tentang teori-teori kunci, metodologi penelitian, dan literatur terkait.Â
Pengetahuan ini membantu peneliti menetapkan dasar bagi pembahasan mereka, memastikan bahwa semua informasi penting dan relevan disertakan dalam draft.
#Pemahaman
Pemahaman tentang bagaimana temuan penelitian berhubungan dengan pengetahuan yang ada dalam bidang tersebut juga penting. Peneliti harus mampu menerjemahkan data dan hasil analisis menjadi informasi yang dapat dimengerti.Â
Hal ini melibatkan penerjemahan jargon teknis dan statistik menjadi bahasa yang lebih umum, memastikan bahwa pembaca dapat mengikuti argumen dan menyimpulkan makna dari temuan.
#Aplikasi
Aplikasi dalam konteks pembuatan draft awal melibatkan penggunaan pengetahuan dan pemahaman ini untuk mengembangkan argumen atau narasi yang koheren.Â
Peneliti harus mampu mengintegrasikan berbagai elemen penelitian mereka---dari pengenalan, metode, hasil, hingga diskusi---dengan cara yang logis dan terstruktur. Ini termasuk penerapan format dan pedoman jurnal yang relevan.
#Analisis
Analisis dalam pembuatan draft melibatkan pemecahan struktur dan konten draft untuk memastikan kohesi dan kelengkapan. Peneliti perlu mengevaluasi apakah setiap bagian draft secara efektif menyampaikan aspek tertentu dari penelitian mereka dan apakah ada celah dalam argumentasi atau presentasi data.
#Evaluasi
Evaluasi adalah proses menilai draft secara keseluruhan untuk menentukan kekuatan dan kelemahannya. Ini melibatkan kritik diri dan refleksi tentang apakah draft secara efektif menyampaikan tujuan penelitian, apakah argumen yang disajikan didukung dengan baik oleh data, dan apakah kesimpulan yang diambil adalah logis dan didukung oleh temuan.
#Ciptaan
Pada tingkat ciptaan, peneliti berusaha untuk menyajikan penelitian mereka dengan cara yang unik dan inovatif.Â
Ini bisa berarti mengembangkan cara baru untuk menginterpretasikan data, menghubungkan temuan dengan teori yang lebih luas, atau menyajikan argumen dengan cara yang membedakan karya mereka dari penelitian lain dalam bidang tersebut.
#Kesimpulan
Pembuatan draft awal artikel jurnal ilmiah adalah proses yang kompleks yang memerlukan penerapan keterampilan berpikir tingkat tinggi.Â
Mulai dari pemahaman mendalam tentang topik hingga kemampuan untuk mengevaluasi dan meningkatkan draft, setiap aspek dari Taksonomi Bloom yang direvisi berperan dalam pembuatan draft yang efektif.Â
Dengan mengintegrasikan pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, evaluasi, dan ciptaan, peneliti dapat menghasilkan draft yang tidak hanya komunikatif dan informatif tetapi juga inovatif dan berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H