Outline mempermudah proses revisi. Setelah karya Anda selesai ditulis, Anda dapat menggunakan outline untuk memeriksa apakah setiap bagian atau sub-bab mendukung argumen utama Anda. Jika ada bagian yang tidak relevan atau tidak mendukung argumen utama, Anda dapat dengan mudah mengidentifikasinya dan membuat perubahan yang diperlukan.
#Menjaga Fokus:
Outline membantu Anda tetap fokus pada argumen utama atau pertanyaan penelitian Anda. Dengan memiliki garis besar yang jelas, Anda dapat memastikan bahwa setiap bagian atau sub-bab mendukung argumen atau pertanyaan penelitian Anda. Hal ini penting untuk memastikan bahwa karya Anda kohesif dan terintegrasi dengan baik.
#Meningkatkan Kualitas Karya:
Outline dapat meningkatkan kualitas karya tulis akademik Anda. Dengan memiliki struktur yang jelas dan logis, Anda dapat memastikan bahwa argumen Anda disampaikan dengan jelas dan mudah dipahami oleh pembaca. Selain itu, outline membantu Anda memastikan bahwa setiap bagian atau sub-bab relevan dan mendukung argumen utama Anda.
Dalam kesimpulan, membuat outline atau garis besar penulisan akademik adalah cara yang efektif untuk memanfaatkan waktu saat Anda merasa bosan. Outline membantu Anda membangun fondasi yang kuat, menentukan struktur dan alur penulisan, mengidentifikasi kesamaan dan perbedaan, mengorganisasi pikiran dan ide-ide Anda, mempermudah revisi, menjaga fokus pada argumen utama atau pertanyaan penelitian, dan meningkatkan kualitas karya Anda. Jadi, saat merasa bosan, cobalah untuk mengambil waktu sejenak dan buatlah outline untuk karya tulis akademik Anda. Anda mungkin akan terkejut dengan seberapa produktif dan kreatif Anda bisa menjadi saat memanfaatkan waktu kebosanan Anda.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI