Mohon tunggu...
Yan Okhtavianus Kalampung
Yan Okhtavianus Kalampung Mohon Tunggu... Penulis - Narablog, Akademisi, Peneliti.

Di sini saya menuangkan berbagai pikiran mengenai proses menulis akademik, diskusi berbagai buku serta cerita mengenai film dan lokasi menarik bagi saya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menulis Artikel Jurnal Ilmiah yang Sesuai Standar Tertinggi dari Taksonomi SOLO

17 Oktober 2023   12:51 Diperbarui: 17 Oktober 2023   12:58 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penulisan artikel jurnal ilmiah adalah proses yang memerlukan ketelitian, analisis mendalam, dan kemampuan untuk menyajikan temuan dengan cara yang kohesif dan logis. Dalam konteks ini, Taksonomi SOLO (Structure of the Observed Learning Outcome) oleh John Biggs dan Kevin Collis menawarkan kerangka kerja untuk memahami dan meningkatkan kualitas penulisan. Untuk mencapai tingkat "extended abstract", yang merupakan puncak dari Taksonomi SOLO, penulis harus dapat menunjukkan pemahaman konseptual yang mendalam dan kemampuan untuk menggeneralisasi serta menerapkan pengetahuan dalam konteks yang baru atau tidak familiar.

1. Mengenali Struktur Taksonomi SOLO

Sebelum bergerak menuju tingkat tertinggi, penting untuk mengenali struktur dasar dari Taksonomi SOLO:

  • Pra-struktural: Pada tahap ini, pemahaman masih permukaan dan seringkali terbatas.
  • Uni-struktural: Pemahaman terhadap satu aspek atau konsep tertentu sudah mulai terbentuk.
  • Multi-struktural: Beberapa aspek atau konsep dipahami, namun belum terintegrasi dengan baik.
  • Relasional: Ada pemahaman holistik di mana konsep-konsep terintegrasi dengan baik dan saling berkaitan.
  • Extended Abstract: Pemahaman mendalam dicapai, dengan kemampuan untuk menggeneralisasi dan mentransfer ke konteks lain.

2. Mulai dengan Penelitian Mendalam

Dalam menulis artikel jurnal ilmiah, penulis harus memulai dengan penelitian yang mendalam. Ini memastikan pemahaman yang kuat tentang topik yang dibahas dan mempersiapkan penulis untuk mencapai tingkatan pemahaman yang lebih tinggi dalam proses penulisan.

3. Mengintegrasikan Temuan dari Berbagai Sumber

Mencapai tingkatan multi-struktural dan relasional memerlukan integrasi temuan dari berbagai sumber. Ini berarti bukan hanya mengumpulkan informasi, tetapi juga membandingkannya, menganalisis kesamaan dan perbedaannya, serta memahami bagaimana mereka saling berkaitan.

4. Analisis dan Interpretasi

Salah satu aspek penting dari penulisan jurnal ilmiah adalah kemampuan untuk menganalisis dan menginterpretasikan data atau informasi. Pada tingkat relasional, analisis ini dilakukan dalam konteks yang lebih luas, mempertimbangkan berbagai faktor dan bagaimana mereka saling mempengaruhi.

5. Aplikasi dalam Konteks Baru

Untuk mencapai tingkat extended abstract, penulis harus menunjukkan kemampuan untuk mengambil pengetahuan yang telah diperoleh dan menerapkannya dalam situasi atau konteks baru. Dalam konteks artikel jurnal ilmiah, ini bisa berarti memberikan solusi untuk masalah yang belum pernah dihadapi sebelumnya atau mengajukan teori baru berdasarkan temuan penelitian.

6. Penyajian yang Efektif

Tingkat pemahaman yang tinggi harus disertai dengan penyajian yang efektif. Artikel jurnal ilmiah harus ditulis dengan jelas, logis, dan kohesif. Struktur, gaya bahasa, dan metodologi harus sesuai dengan standar jurnal yang bersangkutan dan memastikan bahwa informasi disajikan dengan cara yang dapat dipahami oleh pembaca.

7. Refleksi dan Peninjauan Sejawat

Menerima umpan balik dari rekan sejawat atau reviewer adalah langkah penting dalam meningkatkan kualitas artikel. Refleksi dan peninjauan ini memungkinkan penulis untuk memeriksa kembali asumsi, metodologi, dan kesimpulan mereka, serta memastikan bahwa mereka mencapai tingkat pemahaman yang mendalam.

8. Komitmen Terhadap Pembelajaran Berkelanjutan

Dunia ilmiah terus berkembang, dan penulis harus berkomitmen untuk terus belajar dan memperbarui pengetahuannya. Hal ini memastikan bahwa mereka tetap relevan dan dapat terus mencapai tingkat pemahaman yang mendalam dalam tulisan mereka.

Kesimpulan

Mencapai tingkat extended abstract dalam Taksonomi SOLO saat menulis artikel jurnal ilmiah adalah pencapaian yang memerlukan dedikasi, ketekunan, dan kemauan untuk terus belajar. Dengan pendekatan yang sistematis, pemahaman konseptual yang mendalam, dan komitmen untuk penelitian dan penulisan berkualitas, penulis dapat mencapai standar tertinggi dalam penulisan ilmiah dan memberikan kontribusi yang berarti untuk komunitas akademik. Seiring waktu dan dengan pengalaman, mencapai tingkat ini akan menjadi lebih mudah dan alami, menghasilkan karya-karya yang mendalam dan berdampak bagi ilmu pengetahuan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun