Mohon tunggu...
Yan Okhtavianus Kalampung
Yan Okhtavianus Kalampung Mohon Tunggu... Penulis - Narablog, Akademisi, Peneliti.

Di sini saya menuangkan berbagai pikiran mengenai proses menulis akademik, diskusi berbagai buku serta cerita mengenai film dan lokasi menarik bagi saya.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Membangun Kebiasaan Berpikir Tingkat Tinggi (Berdasarkan Revisi Taksonomi Bloom)

13 Oktober 2023   12:31 Diperbarui: 13 Oktober 2023   12:38 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Revised Bloom's Taxonomy menawarkan kerangka untuk memahami dan meningkatkan kemampuan berpikir manusia. Dari "Mengingat" hingga "Mencipta", taksonomi ini menyoroti pentingnya mengembangkan keterampilan kognitif yang lebih kompleks. Dalam esai ini, kita akan fokus pada cara membangun kebiasaan berpikir yang sesuai dengan tingkat tertinggi: "Mencipta".

#Pemahaman Tingkat "Mencipta" dalam Revised Bloom's Taxonomy

Tingkat "Mencipta" dalam Revised Bloom's Taxonomy melampaui sekadar mengenali atau memahami informasi. Ini melibatkan kemampuan untuk menggabungkan ide-ide dan konsep untuk menghasilkan sesuatu yang baru, inovatif, atau orisinal. Dengan kata lain, itu adalah puncak dari pemikiran kritis dan kreativitas.

#Strategi Membangun Kebiasaan Berpikir Tingkat "Mencipta"

  1. Selalu Bertanya: Kebiasaan bertanya adalah fondasi pemikiran kritis. Mulailah dengan pertanyaan dasar seperti "Mengapa?", "Bagaimana?", atau "Apa yang akan terjadi jika...?". Kuncinya adalah terus mendorong diri untuk mengeksplorasi jawaban yang lebih dalam.
  2. Pembelajaran Seumur Hidup: Teruslah belajar, baik melalui pembacaan, kelas, workshop, atau percakapan. Semakin Anda tahu, semakin Anda memiliki 'bahan mentah' untuk proses penciptaan.
  3. Mendorong Penerimaan Gagasan Baru: Jangan cepat menolak ide atau pendekatan baru. Alih-alih, pertimbangkan mereka dengan pikiran terbuka. Mungkin ada aspek atau sudut pandang yang belum Anda pertimbangkan sebelumnya.
  4. Berlatih Mindfulness: Teknik-teknik seperti meditasi atau jurnal harian dapat meningkatkan kesadaran Anda terhadap pikiran dan perasaan Anda, memberi Anda wawasan tentang proses berpikir Anda.
  5. Kolaborasi dengan Orang Lain: Bekerja dengan orang lain dapat memberikan perspektif baru, mendorong Anda untuk mempertimbangkan ide dan pendekatan yang mungkin tidak Anda pikirkan sendiri.
  6. Ambil Risiko: Jangan takut untuk gagal. Kegagalan adalah bagian dari proses penciptaan. Dengan mengambil risiko, Anda mendorong diri untuk berpikir di luar kotak dan mencoba pendekatan baru.
  7. Rutinitas Kreativitas Harian: Dedikasikan waktu setiap hari untuk berlatih kreativitas, entah itu menulis, menggambar, bermain musik, atau aktivitas kreatif lainnya.
  8. Tantangan Asumsi Anda: Secara berkala, tanyakan pada diri Anda apakah keyakinan atau asumsi Anda benar-benar valid. Cobalah melihat masalah atau situasi dari sudut pandang yang berbeda.
  9. Refleksi: Luangkan waktu untuk merenung tentang apa yang Anda pelajari dan bagaimana Anda berpikir. Apa yang berhasil? Apa yang bisa Anda lakukan dengan cara yang berbeda?
  10. Dekonstruksi dan Rekonstruksi: Ambil ide atau konsep dan bongkar menjadi bagian-bagiannya. Kemudian, cobalah untuk menggabungkannya kembali dengan cara yang berbeda atau dalam konteks yang berbeda.

#Memanfaatkan Lingkungan untuk Mendukung Pemikiran Tingkat "Mencipta"

Lingkungan Anda memainkan peran penting dalam mendukung pemikiran tingkat tinggi. Cobalah untuk:

  • Mengelilingi diri Anda dengan orang-orang yang mendukung dan menantang Anda.
  • Mencari sumber inspirasi, seperti buku, musik, atau seni.
  • Mengatur ruang kerja Anda untuk meningkatkan fokus dan kreativitas.

#Kesimpulan

Mengembangkan kebiasaan berpikir yang sesuai dengan tingkat "Mencipta" dalam Revised Bloom's Taxonomy adalah perjalanan yang memerlukan komitmen, kesadaran diri, dan latihan berkelanjutan. Namun, dengan dedikasi dan pendekatan yang tepat, kita dapat mengasah kemampuan kita untuk berpikir dengan cara yang lebih kreatif, inovatif, dan kritis, memungkinkan kita untuk tidak hanya memahami dunia di sekitar kita tetapi juga untuk membentuknya dengan cara-cara yang baru dan bermakna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun