Mohon tunggu...
Yan Okhtavianus Kalampung
Yan Okhtavianus Kalampung Mohon Tunggu... Penulis - Narablog, Akademisi, Peneliti.

Di sini saya menuangkan berbagai pikiran mengenai proses menulis akademik, diskusi berbagai buku serta cerita mengenai film dan lokasi menarik bagi saya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mencapai Tingkat Tertinggi dalam Menulis Akademik Berdasarkan Revisi Taksonomi Bloom

9 Oktober 2023   12:44 Diperbarui: 9 Oktober 2023   13:15 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tulisan akademik yang efektif bukan hanya soal menyajikan fakta dan data, tetapi juga bagaimana memanfaatkan pengetahuan tersebut untuk menciptakan pemikiran yang baru dan inovatif. Dalam Revisi Taksonomi Bloom (Revised Bloom's Taxonomy), tingkat tertinggi yang diakui adalah kemampuan "Mencipta" (Creating). Namun, untuk mencapai tingkat ini, penulis perlu melalui serangkaian proses berpikir yang sistematis.

#Latar Belakang: Revisi Taksonomi Bloom

Revisi Taksonomi Bloom adalah hasil penyempurnaan dari klasifikasi asli yang dikembangkan oleh Benjamin Bloom pada 1950-an. Taksonomi ini memberikan kerangka kerja untuk kategorisasi tingkat pemikiran, mulai dari yang paling dasar (Mengingat) hingga yang paling kompleks (Mencipta). Dalam konteks tulisan akademik, pemahaman mendalam tentang setiap tingkat taksonomi ini adalah kunci untuk menciptakan karya yang berdampak.

#Tingkat "Mencipta" dalam Tulisan Akademik

Ketika mencapai tingkat "Mencipta", penulis dituntut tidak hanya untuk menyampaikan apa yang telah diketahui, tetapi juga untuk menggabungkan informasi dari berbagai sumber, mengintegrasikan berbagai perspektif, dan menciptakan ide, teori, atau solusi yang baru.

  1. Integrasi Pengetahuan: Untuk menciptakan sesuatu yang baru, penulis harus memiliki pemahaman mendalam tentang subjek yang ditulis. Ini berarti mengetahui penelitian sebelumnya, mengerti debat-debat kunci, dan memiliki pemahaman tentang metodologi dan pendekatan yang ada.
  2. Keterampilan Analitis: Sebelum menciptakan sesuatu yang baru, penulis perlu memiliki kemampuan analisis yang tajam. Ini termasuk kemampuan untuk mengidentifikasi kelemahan dalam argumen yang ada, menemukan celah dalam literatur, dan memahami implikasi dari temuan penelitian.
  3. Pemikiran Kritis: Dalam tingkat "Mencipta", pemikiran kritis adalah segalanya. Penulis harus mampu mempertanyakan asumsi, mengkritik pendekatan yang ada, dan mencari alternatif yang mungkin lebih baik atau lebih relevan.
  4. Kolaborasi dan Diskusi: Proses mencipta seringkali bukanlah tindakan soliter. Diskusi dengan rekan sejawat, mendapatkan umpan balik, dan kolaborasi dengan peneliti lain dapat membantu memperkaya perspektif dan menghasilkan ide-ide baru.
  5. Risiko dan Inovasi: Mencipta sesuatu yang baru dalam tulisan akademik seringkali berarti mengambil risiko. Penulis mungkin perlu mempertimbangkan pendekatan yang belum pernah dijelajahi sebelumnya atau menyajikan teori yang kontroversial.

#Strategi Menuju Tingkat "Mencipta"

  1. Baca Secara Luas: Pengetahuan yang luas adalah dasar untuk inovasi. Dengan membaca secara luas, penulis dapat menemukan ide-ide baru dan melihat bagaimana konsep-konsep tersebut saling berhubungan.
  2. Kembangkan Rasa Ingin Tahu: Tanyakan pertanyaan-pertanyaan yang belum terjawab dalam literatur. Apa yang masih belum kita ketahui? Bagaimana kita bisa mengetahuinya?
  3. Buatlah Draf Awal: Mulailah dengan menulis ide-ide awal, tanpa terlalu khawatir dengan struktur atau keakuratannya. Ini dapat membantu mengidentifikasi area-area yang memerlukan lebih banyak penelitian atau pemikiran.
  4. Cari Umpan Balik: Temukan mentor atau rekan sejawat yang dapat memberikan kritik konstruktif tentang ide-ide Anda. Umpan balik ini sangat berharga untuk mengembangkan dan menyempurnakan pemikiran Anda.
  5. Revisi dan Sempurnakan: Tulisan akademik yang hebat jarang dihasilkan dalam draf pertama. Jangan ragu untuk merevisi, mengedit, dan menyempurnakan tulisan Anda berulang kali hingga mencapai tingkat keunggulan.

Dalam kesimpulannya, mencapai tingkat "Mencipta" dalam tulisan akademik adalah proses yang memerlukan dedikasi, pemahaman mendalam, dan kemauan untuk mengambil risiko. Tetapi dengan kerja keras, komitmen, dan pemanfaatan kerangka kerja seperti Revisi Taksonomi Bloom, penulis dapat menciptakan karya yang benar-benar inovatif dan berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun