Dalam pandangan para ahli, ada dua faktor yang menentukan bagi terciptanya World Class University.
Faktor Internal dan Faktor Eksternal.
Untuk faktor eksternal, yang menjadi penentu adalah Pemerintah di tingkat nasional, provinsial dan lokal.
Menurut Jamil Salmi dan Lian Cai Liu dalam tulisan mereka yang berjudul "Paths to a World Class University," mengatakan bahwa pada waktu yang lalu, peranan Pemerintah tidak terlalu signifikan, tapi seiring berjalannya waktu, peranan Pemerintah tidak terpungkiri lagi.
Beberapa contoh yang bisa mendapat pengakuan sebagai World Class University tapi tanpa peranan Pemerintah adalah Ivy League di Amerika Serikat dan Oxford-Cambridge di Inggris. Mereka bis berkembang tanpa banyak campur tangan Pemerintah.
Zaman sekarang, metode seperti itu tidak cocok lagi. Rasanya sulit membangun World Class University tanpa campur tangan Pemerintah.
Itu semua karena World Class University butuh dana yang besar untuk meletakkan dasar pembelajaran yang kaya dan fasilitas riset yang canggih.
Salmi dan Cai Liu mengatakan ada tiga pendekatan yang bisa dipakai oleh Pemerintah.
Satu, Pemerintah memilih beberapa universitas kecil lalu diberi dukungan penuh.
Dua, Pemerintah menggabungkan beberapa universitas demi terciptanya sumber daya yang mumpuni untuk mencapai target.
Tiga, Pemerintah membangun universitas dari nol.
Tentu dari ketiga pendekatan ini mempunya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sekarang kembali kepada Pemerintah yang lebih cocok dengan pendekatan yang mana.
