HUT127BRI, BRILianpreneur, dan BRIPahlawanFinan
Terima Kasih BRI, Karena Kamu Usaha Ku Naik Kelas Dan Tidak Kawak Lagi SepertI Dulu
Usaha baruku jualan baju dan kerudung bordiran benang, produksi temenku sendiri mulai ada peningkatan. Dari yang awalnya hanya satu kodi kini bisa menembus 10 kodi perhari. Alhamdulillah ada pemasukan tambahan lagi, apalagi setelah istriku, mulai membantuku mempromosikan dan menjajakan daganganku, melalui aplikasi pertemanan dan jejaring media sosial. Pesenan pun mulai berdatangan bertubi-tubi setiap hari dari berbagai penjuru daerah. Â
Temenku, yang memproduksi daganganku pun, kini mulai keteter dan ampun-ampunan. Bukan karena apa-apa. Tahu sendiri lah usaha rumahan, kalau tidak punya modal banyak. Ya, tidak lain tidak bukan, pasti kembang kempis, istilahnya hidup segan matipun enggan.Â
Melihat kondisi seperti itu, aku pun berinisiatif mengajak temen ku mendatangi Bank BRI di daerahku. Bukan untuk mengajukan utang atau kridit. Karena aku sadar diri, usaha yang ku rintis ini baru seumur jagung. Terus aku dan temenku juga tak punya agunan sebagai jaminan.
Tapi niat ku dan temen ku, ialah mau konsultasi terkait kondisi usaha kami yang baru. Namun sudah kualahan dalam hal permodalan, akibat dari membludaknya pesenan dan permintaan konsumen. Â " Yuh bro. Kita konsultasi ke bagian kridit di Bank BRI cabang terdekat di daerah sini saja". Ajak ku ke temenku penuh semanggat menggelora.
Gayung pun bersambut, temenku ternyata sejalan dengan pikiranku. Mungkin karena mentok dalam hal mendapatkan utangan modal. Terlebih, usaha yang kurintis masih bayi atau belum ada setahun. Dan aset berupa tanah maupun rumah pun tak punya. Karena masih ngontrak. " Yuh mas bro. Kita konsultasi, barangkali ada solusi. Sukur-sukur dapat sokongan modal banyak tanpa kita pusing-pusing mikirin jaminan". Jawab temenku.
Dan kami pun berangkat menuju bank. Alhamdulillahnya langsung ketemu bagian kridit. Sukur-sukur sih kridit modal lunak. Dan ternyata disambut baik dan kami diarahkan muali dari ini dan itu.Â
Hingga kami pun memberanikan diri mengajukan kridit modal lunak. " Terima kasih mba, besok kami kesini lagi untuk membawa segala persyaratan yang dibutuhkan". Ucap temenku kepada karyawan bank BRI yang cuantiknya bukan main. Tapi ramah banget, penuh senyuman. Bikin hatiku serdet-serdet.
Selang beberapa minggu, kami pun akhirnya mendapatkan kridit modal lunak tanpa jaminan, tanpa kendala tanpa dirumitkan segala macam persyaratan. Semua lancar karena dibantu dan dituntun oleh petugas bank. " Bahkan hari, minggu dan bulan, petugas bank datang.Â