Sumber : Youtube IndonesiaBaik.id
Kementerian PUPR juga membangun infrastruktur lain untuk mendukung PON XX Papua seperti enam wisma atlet di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, dan Kabupaten Merauke, pembangunan jalan Telaga Ria-Khalkote-Dapur Papua di Kabupaten Jayapura sepanjang 5,16 kilometer.
Berbagai Pembangunan di Papua pada saat gelaran PON XX Papua ini sesungguhnya akan didapatkan manfaat yang sungguh luar biasa bagi masyarakat di Papua khususnya. Tidak hanya di dalam jangka pendek saja, namun yang terpenting adalah bagaimana dampak bagi masyarakat luas di dalam jangka panjang. Tidak hanya bisa dinikmati oleh masyarakat Papua sekarang, namun dapat dinikmati oleh anak-cucu kita kelak.Â
PON XX dan Dampaknya Bagi Masyarakat Papua
- Sosio-Ekonomi
Dampak yang paling akan sangat terasa  saat penyelenggaraan PON XX di Papua ini adalah dari sektor Sosio-ekonomi. Dikutip dari Kompas.com, Bank Indonesia memperkirakan Pada tahun 2021, pelaksanaan PON XX akan memberikan kontribusi tambahan terhadap pertumbuhan ekonomi Papua sebesar 0,8%-1,2% (yoy). Pertumbuhan tersebut mayoritas didukung pada aktivitas sektor konstruksi atas pembangunan sarana dan prasarana pendukung PON XX. Demikian pula dengan sektor lainnya seperti penyediaan akomodasi dan makan minum, sektor transportasi, sektor perdagangan  serta sektor informasi dan komunikasi yang juga ikut mengalami pertumbuhan akibat pelaksanaan PON XX.
Para pedagang lokal juga akan mendapat kesempatan untuk berjualan kerajinan dan produk asli Papua. Mama-mama Papua akan dapat memasarkan kerajinan khas seperti noken yang telah diakui UNESCO sebagai warisan kebudayaan tak benda pada tahun 2012 lalu. Tidak lupa souvenir-souvenir khas Papua lainnya seperti Alat Musik Tifa, Patung Suku Asmat, Topeng, Batik khas Papua, Mutiara, Sarang Semut, Ukiran Kayu, Buah Merah dll.
- Pariwisata
PON XX Papua yang diselenggarakan di empat klaster di Papua yaitu di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, dan Merauke secara tidak langsung juga akan mempromosikan wisata di Papua. Berkat diselenggarakannya PON XX di Papua, Perhatian akan tersorot pada keindahan alam serta kekayaan budaya yang dimiliki oleh Papua .Â
Para atlet, wartawan, dan pemirsa akan dapat lebih mengenal lagi berbagai tempat wisata yang sangat indah seperti Danau Sentani, situs Megalitik Tutari (Distrik Waibu), Pantai Sinokokisi (Distrik Yokari) bahkan Pulau Habe yang memiliki Patung Kristus Raja seperti di Rio de Janeiro. Minat wisatawan untuk mengunjungi langsung lokasi-lokasi eksotis ini niscaya akan meningkat berkat PON XX Papua. Hal ini akan menjadi dampak positif pula bagi penyelanggaraan PON XX di Papua sebagai wisata olahraga yang sejalan dengan program yang dicanangkan oleh Menparekraf Bpk.Sandiaga Uno.
- Budaya
Bersamaan dengan meningkatnya dampak dari segi parisiwata, Budaya asli Papua juga akan ikut tersorot. Dilansir dari antaranews.com, Menpora dan Panitia Penyelenggara PON XX di Papua berencana untuk menampilkan Tari Seka pada saat pembukaan PON XX di Stadion Lukas Enembe. Tari Seka sendiri merupakan salah satu tarian adat masyarakat di Selatan Papua, yang meliputi wilayah Timika, Kaimana dan Fakfak. Tarian yang melambangkan ucapan rasa syukur kepada Sang Pencipta ini hadir mewarnai kehidupan masyarakat pesisir. Tari Seka diharapkan dapat dilakukan secara massal, tidak hanya dilakukan pendukung acara, namun penonton dan pemirsa di layar kaca bisa ikut serta. Sehingga Tari Seka sebagai tarian asli Papua dapat dikenal luas oleh masyarakat Indonesia bahkan dikenal oleh masyarakat Internasional.Â
- Kuliner