Mohon tunggu...
Elqueen Hatulely
Elqueen Hatulely Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa PPs MM UKSW, Salatiga.

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

Satu Kepala

19 Juli 2012   09:17 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:47 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu saat bertengkarlah ketiga sahabat yang dari kecil bersama dan tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. Mereka itu; Mulut, Telinga dan Mata.

Mulut : (berkata kepada telinga)... Kapan kamu dapat mendengarkan aku...???

Telinga : (membalas kepada mulut) ... sejak kapan kamu berbicara kepada aku, wahai mulutku yang lihai...???

Mulut : ... sejak kamu memiliki apa yang tidak aku miliki, telinga...???

Telinga : Memang apa yang aku miliki yang tidak kamu miliki mulut...???

Mulut : Keberadaanmu yang berada disamping aku, kelebihanmu yang lebih dari aku yaitu kamu lebih tinggi kedudukannya dari aku di kepala dan kamu memiliki dua bentuk. Sedangkan aku hanya satu dan berada ditengah-tengah.

Telinga : Haruslah kamu akui apa yang aku miliki mulut...? itulah aku (dengan berlagak sombong)

Mulut : Tapi, mengapa kamu tidak pernah mendengarkan aku... Telinga..???

Telinga : .... ??? ...

(tiba-tiba mata memotong pembicaraan mereka)

Mata : Apa yang sedang kalian bicarakan...??? apa aku boleh mengetahuinya... (sambil menundukkan diri)

Telinga dan Mulut : Manakah diantara kami yang lebih tinggi kedudukannya, mata..???

Mata : ... dengarlah sahabat-sahabatku. kita semua adalah sama dan tak ada yang lebih dan berada paling tinggi. Kita ada hanya sebagai akibat bukan sebab. Dengarkan aku... "mulut, kamu berbicara. Telinga kamu mendengar tetapi aku melihat... Adakah yang lebih tinggi...??? kita SATU KEPALA!

Telinga dan Mulut : .... ???? .....

"... Masa lalu ada karena telah dibicarakan, Masa sekarang ada karena telah didengar dari yang dibicarakan. Tetapi, masa depan ada karena sesuatu itu telah dilihat... "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun