Suatu saat bertengkarlah ketiga sahabat yang dari kecil bersama dan tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. Mereka itu; Mulut, Telinga dan Mata.
Mulut : (berkata kepada telinga)... Kapan kamu dapat mendengarkan aku...???
Telinga : (membalas kepada mulut) ... sejak kapan kamu berbicara kepada aku, wahai mulutku yang lihai...???
Mulut : ... sejak kamu memiliki apa yang tidak aku miliki, telinga...???
Telinga : Memang apa yang aku miliki yang tidak kamu miliki mulut...???
Mulut : Keberadaanmu yang berada disamping aku, kelebihanmu yang lebih dari aku yaitu kamu lebih tinggi kedudukannya dari aku di kepala dan kamu memiliki dua bentuk. Sedangkan aku hanya satu dan berada ditengah-tengah.
Telinga : Haruslah kamu akui apa yang aku miliki mulut...? itulah aku (dengan berlagak sombong)
Mulut : Tapi, mengapa kamu tidak pernah mendengarkan aku... Telinga..???
Telinga : .... ??? ...
(tiba-tiba mata memotong pembicaraan mereka)
Mata : Apa yang sedang kalian bicarakan...??? apa aku boleh mengetahuinya... (sambil menundukkan diri)