Mohon tunggu...
Nurul Yamsy
Nurul Yamsy Mohon Tunggu... Penulis - .

Jika ucap tak lagi mampu berkata, biarlah kata yang mengungkap

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Gadis Kecil yang Durhaka

18 Agustus 2023   18:28 Diperbarui: 18 Agustus 2023   18:45 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gadis Kecil yang Durhaka

Apakah gadis kecil itu anak yang durhaka, wahai Sang Maha Hidup
Sudah beberapa kali purnama menyapa malamnya
Namun, gadis kecil itu tak kunjung pergi ke makam ibunya
Rupanya dia sedang asik dengan mainan barunya

Apakah gadis keci itu durhaka wahai Tuhan Semesta Alam
Tak ada yang bisa dilakukan olehnya
Selain mendoakan ibunya, dengan doa "robbighfirli waliwalidayya warhamhuma kama robbaya nishoghiro" yang diajarkan guru ngajinya di sore hari
Lantas gadis kecil itu asik lagi dengn mainan barunya

Apakah gadis kecil itu gadis yang durhaka wahai Tuhan Seluruh Makhluk
Jemarinya yang kecil belum sempat membuat ibunya tersenyum
Tetapi Tuhan sudah memanggilnya terlebih dahulu
Dan arah hidup gadis kecil itu tak akan lagi sama tanpa ibu di sisinya

Apakah gadis kecil itu, gadis yang durhaka Ya Rabb
Malamnya ia isi dengan rengekkan tangis, karena mainannya yang tak lagi utuh
Terpecah dan terbelah sebab terinjak kawan mainnya
Dia selalu menangis hanya sebab mainan yang membuatnya lupa menyambangi ibunya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun