Kali ini aku tidak ingin pergi
Menghabiskan saja waktu yang tinggal sedikit ini di rumah sederhana kita
Tunggu aku sebentar di beranda belakang rumah
Akan kuseduhkan teh hangat dan kuhindangkan kudapan hasil racikanku
Aku ingin berbincang tentang hampa di tengah keramaian yang menggema
Apakah iman yang mulai tak bertahta karena kesibukan yang melelahkan
Apakah cinta yang mulai tak bermakna pada hati yang ia singgahi
Aku ingin berbincang perihal keresahan ini
Tentang rumah yang mesti kita tuju saat bahagia datang dan luka menghampiri
Tentang rumah yang mesti kita singgahi ketika hati terombang-ambing ombak kepalsuan
Dan tentang kepulangan yang sampai detik ini masih kita pelajari jalannya
Sambil menyeduh teh hangat yang mulai mendingin
Genggamlah tanganku sampai tiba di rumah yang kita dambakan
Dekaplah aku dengan lembut sampai takdir menghadapkanku dengan kematian
Dan terima kasih atas segala rasa yang pernah engkau limpahkan untuk hatiku