Gunung ini memang sedikit kontroversial karena tidak menyerupai gunung-gunung lainya. Mungkin karena ketinggian gunung ini yang tidak sama dengan gunung pada umumnya membuat banyak orang yang mendatangi gunung ini mengatakan bahwa ini adalah bukit bukan gunung.
Track pendakian untuk sampai dipuncak munara
Situs Gunung Munara, pasti beberapa temen-temen jarang menedengar nama ini. Yap gunung ini memang tidak begitu dikenal oleh orang jakarta dan sekitarnya, hanya penduduk sekitar saja yang mengenal keberadaan gunung cantik ini. Namun beberapa bulan terakhir gunung ini keberadaanya mulai diperbincangkan oleh banyak pecinta travelling. Itulah yang membuat saya penasaran untuk mendatangi gunung ini.
puncak gunung Munara
Sebenarnya lokasinya tak terlalu jauh dari kota Bogor karena gunung ini terletak di daerah Rumpin, Bogor, tidak jauh dari pasar Parung. Jika kalian menggunakan kendaraan pribadi bisa menanyakan arah ke rumpin / pasar parung. Jika dilihat dari kasat mata memang gunung ini tidak terlalu tinggi. Ketinggian gunung munara ini diperkirakan dibawah 1500 mdpl (meter diatas permukaan laut).
Untuk mencapai puncak gunung Munara ini hanya dibutuhkan 1-1.5 jam saja, memang cukup singkat namun track yang terlalu menanjak membuat tantangan tersendiri bagi mereka yang menyukai pendakian. Tak perlu menginap atau mendirikan tenda, namun buat kalian yang ingin camping banyak spot bagus dan menarik yang bisa dijadikan lokasi camping.
Saya bersama temen-temen dari komunitas Backpacker Jakarta pada tanggal 19 Oktober 2014 lalu atau tepatnya hari minggu mendatangi situs gunung munara ini. Berangkat dari rumah dan dengan menggunakan kereta dari gondangdia menuju stasiun Bojong Gede karena titik temu / meeting point bersama temen-temen adalah stasiun Bojong Gede.
Sekitar pukul 9.00 kami berangkat dengan angkot sewaan seharga Rp 300.000 PP (tidak termasuk makan supir + parkiran) menuju rumping Bogor. Berhubung berangkat dari st Bojong gede kami tidak terlalu dihadapkan dengan kemacetan sehingga hanya dibutuhkan waktu tempuh skitar 1 jaman untuk tiba di situs gunung Munara.
Patut diperhatikan bahwa jalan disepanjang rumping cukup parah karena banyaknya truk-truk besar yang mengangut bebatuan besar dan juga pasir mengakibatkan jalan rusak dan debu berterbangan dimana-mana memang sangat disayangkan.
Setelah sampai dilokasi kami membeli air minum untuk dibawa kepuncak, ingat dipuncak tidak ada sumur yang ada hanya penjual makanan & minuman kecil namun harganya lumayan mahal. Sebelum nanjak kita bisa sholat dulu di mushala warga sekitar sembari menunggu lelah.
Oh ya parkir kendaraan untuk mortor Rp 5000 sedangkan mobil Rp 10.00 selama seharian penuh. Untuk tiket masuk kawasan gunung munara sendiri sebenarnya sukarela karena tidak ada harga khusus yang dicantumkan tapi biasanya Rp. 3000 saja dibayrkan pada orang yang berjaga dimarkas para pecinta alam warga sekitar.
Track yang cukup menanjak hampir tidak menemukan tanah datar membuat saya cukup kelelahan. Namun perlahan sampai juga akhirnya dipuncak Munara. Ya saya berhasil menajakan hanya 1 jam saja cukup lumayan menguras tenaga.
Tebing2 terjal disekitar puncak munara
Setiba dipuncak pemandangan yang disuguhkan cukup menarik. Berada dibebatuan tinggi dimana kita harus memanjat bebatuan tinggi itu seperti itu sangat menantang adrenalin. Namun semua akan terbalaskan ketika sampai dipuncaknya, pemadanganya sangat luas biasa, kita bahkan bisa melihat keadaan sekitarnya tanpa terhalang apapun.
Ada banyak spot yang bisa dijadikan sebagai lokasi pemotretan entah itu akar2 pohon besar, bebatuan tinggi, gua-gua yang berhimpitan hingga pohon-pohon yang sangat besar. Oh ya disini juga terdapat gua tempat bertapa hingga mitos keberadaan jejak kaki kabayan.
Sekitar 3 jam berada diatas akhirnya saya memutuskan untuk turun karena cuaca seperti akan turun hujan. Ketika turun saya sempat mengabadikan foto dimana ada bukit tinggi yang dikelilingi oleh petai heee baru tahu kalo pohon petai bentuknya seperti itu.
Jika ketika menajak dibutuhkan sekitar jaman, turunya justru lebih cepat lagi hanya 40 menit saja untuk tiba sampai parkiran. Pertualangan yang cukup mengesankan buat saya. Buat temen2 yang ingin datang kelokasi ini sebaiknya datang pagi hari karena ketika menjelang sore disekitar sini cukup gelap.
Info penting :
Semua foto yang dipublish adalah milik komunitas backpacker jakarta.
Tiket parkir motor Rp 5000 & Mobil Rp 10.000 sehari penuh
Tiket masuk kawasan seiklasnya Rp. 3000 / orang
Diatas banyak warung kecil namun aga sedikit mahal
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H