Angin yang berhembus
Membuat daun tak henti-hentinya menari
Menikmati alunan angin
Yang membuatnya larut dalam iramanya
Tetapi itu hanya untuk daun yang muda
Nasib sial menghantui daun yang tua
Dia ketakutan
Entah apa yang harus dia lakukan
Ketika angin itu berhembus
Berdiam dan pasrah
Itulah pilihan terbaik untuknya
Dia rela jatuh
Terhempas dibawa angin
Dan jatuh ke tanah
Begitu malang nasibnya
Betapa pedih rasanya
betapa sakit rasanya
Namun apa boleh buat
Andai saja dia masih muda
Dia masih bisa menikmati alunan itu
Dia masih bisa menari
Dengan hati yang riang
Semua itu sudah takdir sang pencipta
Dia tidak bisa mengelak lagi
Cukup menerimanya
Walau itu sulit
                                                                                                    Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H