Mohon tunggu...
Yatno Lensa
Yatno Lensa Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Refleksi Festival Tangkap Ikan 2018

20 September 2018   19:53 Diperbarui: 20 September 2018   20:16 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menggelorakab Budaya Makan Ikan sebagai upaya peningkatan gizi keluarga.

c.  Festival Tangkap Ikan, lebih menekankan pada aspek pelestarian ikan yang ada di Kawasan Embung Tirta Kesuma. Bahwa penangkapan ikan haruslah dilakukan secara bijak,  menggunakan peralatan yang tidak merusak  lingkungan dan ekosistem yang ada.

3. Aspek Dukungan Pemerintah 

Kehadiran Hj. Chusnunia Ph.D (Bupati Lampung Timur) beserta jajaran Dinas instansi terkait pada acara Festival Tangkap Ikan 2018 memberikan dampak yang kuat bagi pemerintahan desa dan warga masyarakat yang terlibat dalam kegiatan tersebut. 

Tidak sekedar ceremonial,  namun apresiasi Bupati Lampung Timur  terhadap kegotongroyongan warga dalam membangun kawasan wisata desa mmpu mendorong semangat dan artisiasi warga masyarakat. 

Sampai dengan saat ini Kawasan Embung Tirta Kesuma lebih banyak dibangun dengan semangat kegotongroyongan dan swadaya masyarakat dan Badan Usaha Milik Desa Artha Jaya Kesuma. 

Warga masyarakat tentu berharap agar kawasan ini segera bisa berkembang agar bisa memberikan dampak ekonomi yang nyata bagi warga masyarakat sekitar.  

Pada saat perkembangan seperti inilah, peran pemerintah terutma dalam hal pengembangab kawasan wisata desa ditunggu oleh masyarakat.  

3. Aspek Kemanfaatan

Pada acara Festival Tangkap Ikan 2018 juga disediakan ruang bazar.  Bazar menjadi sarana bagi home industri baik makanan olahan maupun kerajinan untuk memperkenalkan hasil produknya kepada masyarakat.

PelaksanaanFestival Tangkap Ikan 2018   di Kawasan Edukasi dan Wisata Desa Embung Tirta Kesuma sudah relevan dengan cita cita semua elemen masyarakat. Sejak setahun terakhir, kawasan terus dikembangkan menjadi destinasi wisata desa secara swadaya.  Diperlukan langkah nyata dari masyarakat dan pemerintah untuk mendorong kawasan ini agar semakin dikenal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun