Beberapa kabupaten kota di tanah Papua situasi keamanan warga sipil semakin terancam. Akhir-akhir ini banyak penyiksaan militerisme terhadap masyarakat sipil Papua, marak terjadi dengan alasan dan tuduhan yang tidak dilandasi bukti yang jelas atau tangkap liar. Kejadian-kejadian mutilasi dan penyiksaan yang terjadi selalu hanya dilandasi rasah kecurigaan Militer terhadap warga sipil. Hingga pada puncaknya beberapa hari terakhir beredar video singkat tepatnya di kabupaten puncak terjadi penyiksaan yang sangat ekstrim oleh militer Indonesia terhadap salah satu warga sipil yang dicurigai sebagai Anggota TPNPB, hingga korban yang sempat dirawat dirumah sakit dalam kondisi luka parah meninggal dunia.
Dengan tegas kami Mahasiswa/i IKB-PMPJ Se-Jawa, Bali, dan Sumatera Menuntut :
1. Usut tuntas kasus penyiksaan yang di lakukan militer Indonesia terhadap warga sipil yang baru saja terjadi di Puncak.
2. TNI/POLRI Hentikan kekerasan terhadap warga sipil di seluruh tanah Papua
3. Pihak keamanan di Jayawijaya stop memberikan kebebasan warga sipil membawa alat tajam di sekitar kota Wamena.
4. Tolak pembangunan kantor gubernur Provinsi Papua pegunungan di welesi kabupaten Jayawijaya
Harapan besar kami mahasiswa jayawijaya se-Jawa,Bali, dan Sumatra, agar pihak pihak terkait memperhatikan dan melaksanakan Tututan  kami.
"Akhirnya, atas perhatian semua pihak kami ucapakan terima kasih."
                Yogyakarta, 22-24 Maret 2024
                  Editor: Yanais N. Yalak
"Jangan lupa cek di hp dan pc anda berita tentang IKB-PMPJ Terkini"