Hal yang sama terjadi pada Menko pangan Zulkifli Hasan. Langkah-langkah progresif seperti mencetuskan tercapainya swasembada pangan nasional dan tak lagi bergantung pada impor, adalah terobosan yang mestinya mendapat eksposur positif dalam opini publik. Namun desentralisasi opini dan disrupsi informasi yang acapkali minim editorial sebagai rujukan yang mengkonstruksi persepsi publik, menjadi faktor penggerus citra positif menterinya.
Idealnya menurut saya indikator yang tepat untuk 100 kerja menteri kabinet Prabowo adalah terobosan-terobosan gagasan dan inovasi kebijakan, sebagai indikator penting mencapai asta cita. Bukan sebatas keterkenalan dan citra. Survei ini tepat pada dua aspek ini (keterkenalan dan citra), tapi bukan indikator yang tepat menjadi aspek yang memberikan bobot dalam soal kebijakan kabinet Prabowo*
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI