Mohon tunggu...
Munir Sara
Munir Sara Mohon Tunggu... Administrasi - Yakin Usaha Sampai

“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian” --Pramoedya Ananta Toer-- (muniersara@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Dari Masalah Proyek Infrastruktur hingga Ibu Kota Baru

17 Mei 2022   00:50 Diperbarui: 17 Mei 2022   00:57 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis : Munir Sara (Foto : Ms-doc)

Dengan formula IRR dan FS  IKN yang ditengarai belum matang, maka skema proyek IKN ini diprediksi berbagai kalangan, akan memperlebar tanggungan APBN. Diperkirakan, dari 20% menjadi 50%. 

Tentu saja hal tersebut akan membebani APBN di tengah fase normalisasi. Ruang fiskal menjadi tidak fleksibel sebagai shockbreaker menghadapi ketidakpastian global (global uncertainty) akibat inflasi global dan krisis geopolitik. 

Dengan ruang fiskal yang terbatas menghadapi ketidakpastian global, beban pendanaan IKN pada APBN justru membuat APBN menjadi getas. IKN yang notabene sebagai proyek strategis nasional (PSN), justru menjadi tidak strategis, karena memperkecil ruang APBN untuk program-program prioritas pemulihan ekonomi dan gejolak ekonomi global saat ini !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun