Sikap bermain watak politik dalam ceruk hukum yang sempit seperti ini, agak rentan mencederai hukum. Pun merusak pedagogi publik. Secara samar-samar, Muannas seakan seorang profesional hukum dalam membela kliennya (AA), tapi memilih-milih dalam mensomasi, memperlihatkan, ia politikus tulen !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!