Mohon tunggu...
Munir Sara
Munir Sara Mohon Tunggu... Administrasi - Yakin Usaha Sampai

“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian” --Pramoedya Ananta Toer-- (muniersara@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Holding Ultra Mikro Percepat Pemulihan Ekonomi

8 Juni 2021   02:36 Diperbarui: 8 Juni 2021   02:44 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam materi yang disampaikan pada sosialisasi Sinergi Ekosistem Ultra Mikro (UMi) di Bogor (6/6), anggota DPR RI, Primus Yustisio paparkan tentang pentingnya holding UMi pada BRI, Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM). Ini merupakan sinergi yang tepat untuk membangkitkan pertumbuhan UMi sebagai level ekonomi terbawah. 

Dengan kontribusi sektor UMi kontribusi yang besar pada PDB, yakni sekitar 37%. Menyerap 107,4 juta atau 89,04% dari total tenaga kerja nasional, maka bangkitnya UMi dengan adanya sinergi ekosustem ini akan mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

Politisi Senayan ini juga katakan, holding tiga BUMN mengintegrasikan keunggulan masing-masing BUMN. Misalnya, Integrasi Agen Pegadaian serta Co-location dengan BRI akan memperluas akses dan meningkatkan efisiensi investasi jaringan. Atau peran pemberdayaan PNM akan lebih sustain dimana nasabah akan dapat "naik kelas" secara terstruktur dalam satu ekosistem usaha.

Selama ini menurutnya, pelaku UMi punya skill, tapi mereka kurang diberdayakan. Inovasi rendah. Akibatnya nilai tambah dari produk UMi rendah. Walaupun punya inovasi tapi kesulitan mengakses modal usaha. Dengan Integrasi tiga BUMN ini, ekosistem akan terbentuk secara konvergen dari sisi pembiayaan dan pemberdayaan.

Dalam kesempatan yang sama, kepada Primus dan tiga narasumber representasi tiga BUMN holding UMi, para peserta keluhkan sulitnya mengakses permodalan. Demikian juga produk mereka tidak kompetitif dengan banjir produk luar yang ada di market place. Dengan demikian, harapan mereka holding UMi ini benar-benar memberikan solusi bagi pembiayaan dan pemberdayaan (Ms/K) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun