Dalam materi yang disampaikan pada sosialisasi Sinergi Ekosistem Ultra Mikro (UMi) di Bogor (6/6), anggota DPR RI, Primus Yustisio paparkan tentang pentingnya holding UMi pada BRI, Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM). Ini merupakan sinergi yang tepat untuk membangkitkan pertumbuhan UMi sebagai level ekonomi terbawah.
Dengan kontribusi sektor UMi kontribusi yang besar pada PDB, yakni sekitar 37%. Menyerap 107,4 juta atau 89,04% dari total tenaga kerja nasional, maka bangkitnya UMi dengan adanya sinergi ekosustem ini akan mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
Politisi Senayan ini juga katakan, holding tiga BUMN mengintegrasikan keunggulan masing-masing BUMN. Misalnya, Integrasi Agen Pegadaian serta Co-location dengan BRI akan memperluas akses dan meningkatkan efisiensi investasi jaringan. Atau peran pemberdayaan PNM akan lebih sustain dimana nasabah akan dapat "naik kelas" secara terstruktur dalam satu ekosistem usaha.
Selama ini menurutnya, pelaku UMi punya skill, tapi mereka kurang diberdayakan. Inovasi rendah. Akibatnya nilai tambah dari produk UMi rendah. Walaupun punya inovasi tapi kesulitan mengakses modal usaha. Dengan Integrasi tiga BUMN ini, ekosistem akan terbentuk secara konvergen dari sisi pembiayaan dan pemberdayaan.
Dalam kesempatan yang sama, kepada Primus dan tiga narasumber representasi tiga BUMN holding UMi, para peserta keluhkan sulitnya mengakses permodalan. Demikian juga produk mereka tidak kompetitif dengan banjir produk luar yang ada di market place. Dengan demikian, harapan mereka holding UMi ini benar-benar memberikan solusi bagi pembiayaan dan pemberdayaan (Ms/K)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H