Mohon tunggu...
Munir Sara
Munir Sara Mohon Tunggu... Administrasi - Yakin Usaha Sampai

“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian” --Pramoedya Ananta Toer-- (muniersara@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Miing Bagio Didepak dari Kubu Zulhasan

7 Februari 2020   00:51 Diperbarui: 7 Februari 2020   01:05 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politisi dan pekerja seni Miing (foto: Istimewa)

Bagiamana PAN ini sebagai bagian dari miniatur peradaban, wong ketua umum dan cecunguknya anti pemikiran. Orang beda dibilang melawan, orang ceramah ilmiah diangap provokasi politik.

Apa dia tidak tahu, selama mas Miing cerama politik di Batu-Malang, orang hening menyimak. Itu artinya partai ini haus ilmu pengetahuan. Setelah selama lima tahun, dicekoki pantun ala ketum Zul; matahari selalu terbit, matahari tak ingkar janji. Saking sering, saya saja bosan dengar. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun