Bagiamana PAN ini sebagai bagian dari miniatur peradaban, wong ketua umum dan cecunguknya anti pemikiran. Orang beda dibilang melawan, orang ceramah ilmiah diangap provokasi politik.
Apa dia tidak tahu, selama mas Miing cerama politik di Batu-Malang, orang hening menyimak. Itu artinya partai ini haus ilmu pengetahuan. Setelah selama lima tahun, dicekoki pantun ala ketum Zul; matahari selalu terbit, matahari tak ingkar janji. Saking sering, saya saja bosan dengar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H