Natal bagi saya di masa kanak-kanak bersama om di desa Latunang dan Tante Paulina di Maliang adalah hari persaudaraan. Hari cinta kasih. Setiap natal dan lebaran, rasa persaudaraan kami makin terajut---makin kuat. Keimanan bukan sekat. Keimanan adalah suatu eksistensi universal. Justru dalam puncak keimana itu, rasa persaudaraan, cinta dan kasih sayang terajut---dipertemukan diperkuatkan.
Tentu setelah hidup di rantau---di Jakarta bertahun-tahun, saya merindukan suasana natal bersama om dan tante di Pulau Pantar. Merindukan suasananya, merindukan harmoni natal dalam persaudaraan. Selamat natal untuk saudara-saudaraku yang merayakannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H