Pakaian ihram yang layaknya kain kafan, adalah suatu terapi kesadaran spiritual, agar umat Islam senantiasa ingat, bahwa ujung dari segala kemegahan duniawi adalah kematian; di mana tiada suatu apapun yang dibawanya ke kubur terkecuali kain kafan dan amalnya selama hidup.
Kesadaran demikian kemudian membuat setiap umat Islam yang berhaji, sadar, bahwa betapa pentingnya amal kebaikan yang perlu ia investasikan selama di dunia. Sebagai dampaknya, sekembalinya dari ibadah haji, yang tadinya culas, bengis dan kejam menjadi ramah dan mengasihi dan yang tadinya kikir, bakhil, pelit bin medit menjadi dermawan dan penyantun. Demikian pun yang korup, tamak, serakah dan loba menjadi lebih jujur dan tidak merampas hak orang lain. Itulah pesan simbol dari hari raya kurban sesungguhnya. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H