Mohon tunggu...
Munir Sara
Munir Sara Mohon Tunggu... Administrasi - Yakin Usaha Sampai

“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian” --Pramoedya Ananta Toer-- (muniersara@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Skor 1-1 Novanto Cs Vs Sudirman Cs

7 Desember 2015   18:05 Diperbarui: 7 Desember 2015   22:47 2400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

12 anggota MKD menyetujui pemeriksaan saksi Setya Novanto dilaksanakan tertutup dan 5 anggota MKD menyetujui sidang dilakukan terbuka. Skema berbalik, keinginan publik kalah telak oleh konspirasi kemakmuran, ups, maksudnya konspirasi politik. Tampuk pimpinan sidang MKD pun dirotasi, dari anggota F-PKS diganti ke anggota F-Golkar Abdul Kahar Muzakir saat pemeriksaan SN. Ada apa?

Harapan publik sidang MKD bisa menguak borok SN, namun berbalik menutup borok "Papah Minta Saham." Apakah komposisi 12 vs 5 menggambarkan komposisi SN Cs Vs Sudirman Cs?  Hasil sementara berimbang; 1-1?

Atau apakah sidang MKD tertutup ini berkaitan persoalan lain yang ikut terkuak di pemutaran rekaman pencatutan nama di sidang MKD sebelumnya? Bila asumsi kedua benar, maka publik tak perlu geram. Komposisi 12 vs 5 adalah hasil moderat, agar sesama politisi di Senayan tak berjamaah terjerembab. Daripada rame-rame kena, lebih baik cari jalan aman. Begitukah?  

Dengan komposisi 12 vs 5, ini melunturkan aspirasi kegeraman publik yang hendak menyaksikan jawaban SN secara terbuka di media. Atau mungkin, komposisi 12 vs 5 juga bisa dibahasakan, bahwa SN sedang mengepalkan tinju sambil memukul dada, dan menyasarkan tinjunya pada cecunguk-cecunguk politisi di MKD. Ini pukulan balik SN cs dan Skor 1-1 untuk SN cs Vs Sudirman cs. Pada sidang MKD Sebelumnya SN habis-habisan ditelanjangi dengan keterangan saksi Sudirmain Said dan Makruf Samsudin. 

Namun jangan khawatir, suporter [publik] masih berpihak pada kebenaran. Bila putusan MKD memeriksa saksi SN secara tertutup adalah sebuah kebohongan. Publik akan ramai-ramai meneriaki, melempar umpatan dan caci maki terhadap 12 orang itu. Apakah 12 anggota MKD ini akan mengalamai delegitimasi politik?

12 anggota MKD ini pasti dikuliti habis Metro TV. Stasiun TV swasta yang selama ini mengulik-ulik SN soal papa minta saham. Berbeda dengan TV one yang kemudian mencoba merasionalkan masalah ini ke publik. Persepsi publik akan terbelah, yang pro Novanto cs silahkan menyaksikan TV one, dan yang pro Sudirman cs silahkan menyaksikan Metro TV. Dua stasiun tv ini "saluran politik" yang acapkali berhadap-hadapan dalam berbagai masalah bangsa. Kebenaran terbelah di langit politik !  

Komposisi 12 Vs 5 pada rapat tertutup sidang MKD Senin, 07/12/2015, menandakan kekuatan berimbang. Novanto dengan gerbong politik melakukan pukulan balik. Andalan Sudirman cs hanya pada sorak publik yang juga berbeda-beda dalam menyikapi berbagai masalah bangsa termasuk kasus ini. Namun jangan salah, dalam kasus yang sudah-sudah, pengadilan rakyat lebih cepat memvonis siapa yang bersalah sebelum lembaga peradilan mengetuk palu vonis. []

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun