Permasalahannya yang patut ditunggu dari wacana politik koalisi dan kocok ulang kabinet adalah apakah Gerindra dan PDIP tetap tahan menghadapi godaan tawaran koalisi? Karena dengan Partai Golkar tetap menjadi kawan koalisi belum menjamin bangunan politik SBY. Apabila Gerindra dan PDIP keukeuh, maka tidak menutup kemungkinan politik CLBK dilakukan untuk PKS. Politik CLBK dilakukan dengan tetap mengocok ulang menteri sebagai pembelajaran atau sanksi politik atas kawan politik yang melupakan komitmen awal berkoalisi.
SBY dan Partai Demokrat yang tidak melakukan kocok ulang kabinet, maka pengkhianatan atau perselingkuhan politik akan menjadi tema dari drama politik Indonesia ke depan.