Menjadi kekasih halalmu bagiku suatu kehormatan
Aku tidak pernah meminta itu
Engkaulah yang memberikannya
Terimakasih ya...
Â
Kemudian entah kenapa engkau banyak meniupkan angin surgawi ke telingaku
Awalnya aku terbuai
Tapi, kini bagiku semuanya berbeda
Karena, aku tahu
fikiranmu retak
dan hatimu tak berjiwa
Â
Cukup sudah
Sampai di sini saja
Biarkan aku membawa pergi sepi dan rinduku sendiri.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!