Mohon tunggu...
yakop ovan1995
yakop ovan1995 Mohon Tunggu... Guru - Mengasah Hati & Budi Melalui Menulis.

Saya akrab disapa Ovan.Menyimak dan berpetualang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sang Anak di Pintu Kemerdekaan

5 September 2024   08:48 Diperbarui: 5 September 2024   08:58 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pena berbicara tentang perdamaian

Sama seperti burung merpati terbang bersamaan

Satu per satu halaman untuk dihayati

Bagaikan bunga membutuhkan cahaya matahari

Parang di asah tajam mengais rezeki

Melatih nalar mengisi jiwa dalam mengilami nilai-nilai

Akhlak mulia dan budi pekerti dipahami

Menghiasi mentari dalam naungan ilahi

Gulung, 5 Agustus 2024

Catatan: 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun