Mohon tunggu...
yakop ovan1995
yakop ovan1995 Mohon Tunggu... Guru - Mengasah Hati & Budi Melalui Menulis.

Saya akrab disapa Ovan.Menyimak dan berpetualang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bahasa Kasih di Langit Malam

30 Agustus 2024   00:22 Diperbarui: 30 Agustus 2024   10:03 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahasa Kasih di Langit Malam
Oleh: Ovantus Yakop

Lautan wajah melingkar riang di dibawah langit malam berhembus sejuk
Tikar-tikar ditata rapi menjamu insan disambut
Kupu-kupu putih terbang indah mendekat membawa pesan lembut
Tua dan muda bergandengan dalam aneka kasih tak menyurut

Memanggil raga mengokohkan jiwa dalam kasih dan persaudaraan terbina erat
Bahasa sederhana mengisi pondok bingkai adat
 Hati tersenyum bagai bunga  bermekar dalam pot
Bantal kaki berbaris megah selaras tiket
Alunan cerita mengisi waktu sejarah melekat


Segelas kopi tercipta  akrab dan hangat
Membawa martabat toleransi dirawat
Baju putih dan topi adat suci tak mengkerut
Dinding-dinding menjadi saksi silaturahmi nyata berahmat
Menyapa lega gurau tawa mempererat sahabat

Doa restu  saudara-saudari dipeluk mesra
Penjasa hidup bertatap muka
Lilin-lilin dinyalakan memohon lancar dari sang pencipta
Lagu adat dilantunkan memelihara zaman
Lampu-lampu berkikau mempesona bercahaya


Atap bergetar seakan ikut berdansa
Air mata bahagia berlinang menatap Esa
Tangan bersabda menjabat kata bermakna
Langkah kecil senada bertahta
Menatap keluarga  bermuara mutiara gembira
Mengarungi bahtera keluarga menimba nilai nilai luhur abadi mulia

Gulung, 29 Agustus 2024

Refleksi pentingnya memahami nilai-nilai budaya sebagai salah satu identitas lokal. Indetitas lokal dalam budaya memperkuat keberadaan budaya Nasional bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun